Birokrasi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Monev, Pengelolaan Arsip BKPSDM Disebut Kategori Baik

Loading

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Monev, Pengelolaan Arsip BKPSDM Disebut Kategori Baik
DPK selaku LKD adakan monitoring dan evaluasi di BKPSDM Bontang. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar monev, pengelolaan arsip BKPSDM disebut kategori baik. BKPSDM masuk dalam urutan 6 terbaik dalam pengelolaan arsip dari 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Bontang.

Akurasi.id, Bontang – Kali ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) selaku Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Bontang adakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang guna meningkatkan kualitas pengelolaan arsip.

Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti melalui Kepala Bidang Kearsipan Nurbaena menjelaskan, pengelolaan arsip di BKPSDM Bontang sudah masuk dalam kategori kearsipan yang baik.

“Sebelumnya kami sudah melakukan audit di sini (BKPSDM). Untuk saat ini kami adakan monev, dan Alhamdulillah masuk kategori pengelolaan arsip yang baik,” ucap Nurbaena saat ditemui media ini, Selasa (13/7/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Dia mengakui, BKPSDM masuk dalam urutan 6 terbaik dalam pengelolaan arsip dari 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Bontang. Lantaran sudah memiliki ruangan khusus untuk menyimpan arsip yang dimiliki.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar BKPSDM dapat memberikan arsip statis berupa kumpulan foto pejabat yang pernah menjabat di Kota Bontang. Hal tersebut bisa untuk menambahkan penilaian pada audit nantinya.

“Kami sarankan agar segera sampaikan arsip foto pejabat dengan tata naskah kepegawaian ke LKD,” tuturnya. Di kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Sudi Priyanto menjelaskan bahwa LKD Bontang rutin mengadakan bimbingan kearsipan di lingkup OPD. Sementara pihaknya sendiri sudah pernah diaudit pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga  Perpustakaan Keliling DPK Bontang untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

“Saat itu kami masih kurang paham dalam pengelolaan arsip, dengan adanya bimbingan oleh LKD, kami jadi mulai mengerti bahwa arsip ini penting,” ungkapnya.

Dia membeberkan, BKPSDM termasuk harus ketat dalam penerapan kodifikasi, karena di dalamnya terdapat kategori arsip rahasia, arsip biasa, dan arsip tertentu, sehingga pihaknya bisa menjaga kondusifitas Kota Bontang dari segi data. Terutama dalam lingkup ASN yang ada di Kota Bontang.

“Kalau terkait arsip yang ada di BKPSDM itu sama dengan OPD lain seperti memiliki lemari arsip. Terapi karena kami bergerak di bidang kepegawaian, maka banyak aplikasi yang kami pakai untuk mengamankan data pegawai,” ucapnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button