Birokrasi

DKP3 Bontang Rapat Rutin Demi Meningkatkan Ketahanan Pangan di Bontang

Loading

DKP3 Bontang Rapat Rutin Demi Meningkatkan Ketahanan Pangan di Bontang
DKP3 Bontang rapat rutin bertujuan memonitor ketahanan pangan di Bontang. (Dok DKP3 Bontang)

DKP3 Bontang rapat rutin demi meningkatkan ketahanan pangan di Bontang. Tujuannya untuk mengoordinasi antara setiap seksi untuk memantau kondisi pangan di Bontang.

Akurasi.id, Bontang – Dalam meningkatkan kinerja dan memonitor pangan di Kota Taman, Dinas Ketahahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang terus menggelar rapat rutin.

Baca juga :DKP3 Bontang Apresiasi Pasar Taman Telihan Raih Penghargaan Berskala Nasional

Rapat rutin yang dilaksanakan bagian Ketahanan Pangan DKP3 Bontang ini bertujuan untuk mengoordinasi antara beberapa seksi. Antara lain seksi keamanan pangan, ketersediaan dan distribusi pangan, dan keaneragaman ketahanan pangan.

Jasa SMK3 dan ISO

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP3 Bontang Arman melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Debora Kristiani mengatakan berbagai pembahasan yang dibeberkan saat rapat. Mulai dari laporan kegiatan hingga perencanaan.

“Dalam rapat itu, semua seksi melaporkan kegiatan dalam sepekan terakhir dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan seminggu ke depan,” jelas Debora saat dikonfirmasi Akurasi.id, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga  Diterpa Covid-19 dan Virus Flu Burung, Para Penjual Ayam di Bontang Terancam Gulung Tikar

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan DKP3 Bontang yakni mengunjungi pasar-pasar untuk menyurvei harga pasaran pangan di Kota Taman.

“Kami kunjungan ke pasar induk setiap hari. Pasar Rawa Indah dan Telihan seminggu 2 kali. Nah, dari kunjungan itu kami akan tahu kendalanya dan dibahas dalam rapat serta mencari solusinya,” ungkapnya.

Selain survei harga pangan, ada pula kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Di mana kegiatan tersebut dilakukan setiap Rabu serta memonitor ke beberapa kelompok wanita yang ada di Bontang. Serta terakhir melakukan pembinaan pedagang maupun petani.

Baca Juga  Stok Pangan Di Bontang Aman

“Kami lakukan pembinaan seperti mengimbau kepada para petani agar tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Sedangkan untuk para pedagang kami memonitor buah-buahan dan sayuran yang tidak layak dikonsumsi,” tuturnya.

Debora menjelaskan seluruh kegiatan itu merupakan upaya DKP3 Bidang Ketahanan Pangan dalam meningkatkan kinerja mereka.
Perlu diketahui, ketahanan pangan merupakan hal paling strategis bagi suatu negara. Karena pangan hal terpenting bagi kehidupan manusia. Bahkan hak pangan sendiri telah diundang-undangkan sebagai hak asazi manusia dalam Declaration of Human Right.

Baca Juga  Suara Kebutuhan BBM Kaltim ke BPH Migas, Makmur: Kalau Perlu Menghadap ke Presiden

Berdasarkan UU Pangan 2012 bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup. Baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button