Birokrasi

Dukung Gerakan Literasi Digital, DPK Bontang Siapkan Layanan Daring

Loading

Dukung Gerakan Literasi Digital, DPK Bontang Siapkan Layanan Daring
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Dukung gerakan literasi digital, DPK Bontang siapkan layanan daring. Selain memberikan layanan buku digital, DPK juga sering adakan Web seminar (webinar) yang mulai rutin sejak awal Covid-19 masuk di Kota Taman.

Akurasi.id, Bontang – Gerakan literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Salah satu komponen dalam lingkungan belajar dan akademis yaitu literasi digital. Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat lebih bijak dalam mengakses teknologi.

Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.

Untuk itu, Kepal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang mendukung adanya literasi digital untuk Kota Taman. Yakni dengan pihaknya memiliki koleksi buku digital yang dapat diakses secara online.

Jasa SMK3 dan ISO

“Untuk DPK Bontang memiliki iBontang, perpustakaan yang bisa di akses secara online. Sehingga masyarakat tidak harus ke perpustakaan secara offline, tetapi bisa mengakses melalui daring saja via aplikasi ponsel pintar,” ucap Retno saat ditemui media ini, Jumat (10/9/2021).

Dia menjelaskan, untuk menikmati buku, tidak semua masyarakat siap dengan digitalisasi. Masih banyak orang yang senang membaca buku fisik. Oleh karena itu, walau kondisi pandemi, pihaknya tetap membuka layanan peminjaman dengan langsung datang ke Perpustakaan Daerah.

“Di zaman saat ini, mau tidak mau, kita mulai beralih pelan-pelan ke digital, meskipun tidak semua masyarakat terbiasa dengan perpustakaan online. Tetapi untuk generasi saat ini yang lebih suka lewat gadget, bisa via online. Semua kami layani,” ungkapnya.

Baca Juga  Pembahasan IKN Ditunda, Andi Harun: Gubernur Minta Dijadwalkan Ulang

Selain memberikan layanan buku digital, pihaknya juga sering adakan Web seminar (webinar) yang mulai rutin sejak awal pandemi Covid-19 masuk di Kota Taman. Hal itu DPK lakukan guna mendekatkan diri dengan masyarakat luas. Sehingga itu nanti masyarakat bukan hanya membaca, tetapi ada pertemuan via daring.

“Berbagai macam bisa di pelajari bareng, bisa seperti bedah buku, mendongeng, bercerita, menulis dan sebagainya secara online. Terlebih saat ini sedang pandemi yang membatasi pertemuan secara langsung,” sebut Retno.

Dengan mulai digencarkannya literasi digital di Kota Bontang, dia berharap masyarakat Kota Bontang tetap senang membaca buku, kegiatan literasi, tanpa terhalang kondisi.

Lanjut Retno, dengan masyarakat yang suka membaca, pihaknya berharap masyarakat bisa semakin cerdas untuk menyikapi kondisi perubahan lingkungan, zaman, peradaban yang semakin cepat ini, sehingga tidak tertinggal.

Baca Juga  Cara Praktis Tambah Wawasan dengan Buku Elektronik, Kepala DPK Bontang Beberkan Cara Akses Buku Digital

Dan juga ke depan bisa meraih cita-citanya, wawasan akan bertambah untuk mengembangkan diri sebagai masyarakat yang terpelajar, kreatif, bisa memanfaatkan informasi-informasi yang diperoleh dari masyarakat untuk memberdayakan diri dan lingkungan sekitar.

“Sehingga bisa mendongkrak perekonomian kota Bontang melalui kegiatan-kegiatan perekonomian, kemudian bisa membantu Pemkot Bontang mewujudkan visi misi Bontang. Jika visi dan misi kita Bontang bisa terwujud, tentu bisa membantu visi dan misi provinsi kemudian ke nasional,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: redaksi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button