Birokrasi

Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2021 Ditambah, Pemkot Harapkan Penjagaan Maksimal

Loading

 

Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2021 Ditambah, Pemkot Harapkan Penjagaan Maksimal
Polresta Samarinda dan Pemkot Samarinda gelar pasukan terkait pengamanan Operasi Ketupat Mahakam 2021 (istimewa)

Pos pengamanan Operasi Ketupat ditambah, Pemkot harapkan penjagaan maksimal. Terdapat 14 pos yang terdiri dari 7 pos pengamanan, 6 pos terpadu, dan 1 pos pelayanan.

Akurasi.id, Samarinda – Polresta Samarinda menggelar apel gelar pasukan terkait pengamanan Operasi Ketupat Mahakam 2021 pada Rabu (5/5/2021). Apel yang digelar di lapangan Polresta Samarinda itu dipimpin Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Dalam Sambutannya, Andi Harun mengatakan operasi Ketupat Mahakam tahun ini bertemakan ‘Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idulfitri 1442 H’.

“Untuk lintasan penyekatan kita tambah, selain itu dari sebelumnya, kita juga melakukan sinergi dengan Satgas Covid – 19. Pemkot juga memberi bantuan agar pelaksanaan operasi ini berjalan lancar,” jelas Andi Harun.

Jasa SMK3 dan ISO

Andi Harun juga menyebutkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi kepada para pengelola pusat perbelanjaan agar mereka fasilitasi posko terpadu. Dari posko itu nantinya Pemkot Samarinda dan Polresta Samarinda akan menurunkan personel untuk pengetatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Selain penjagaan di perbatasan antara kota dan kabupaten, kita juga turunkan personel di titik rawan penyebaran Covid-19 karena diduga tren tahun ini akan ada peningkatan kegiatan masyarakat apalagi menjelang Idulfitri, terutama di sektor perekonomian,” ujar pria yang kerap disapa AH.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suryadi, mengatakan dalam Operasi Ketupat Mahakam tahun ini , pihaknya menurunkan sedikitnya 611 personel.

Baca Juga  DPK Bontang Gelar Webinar Bertemakan Gadget, Sasar Pelajar SLTP dan SLTA

“Dari 611 personil, terdiri dari 405 personel dari Polresta dan 206 personel dari TNI serta instansi terkait,” tambahnya.

Adapun pos pengamanan, Andi menyebut akan menempatkan 14 pos yang terdiri dari 7 pos pengamanan, 6 pos terpadu, dan 1 pos pelayanan.

Lebih rinci Andi mengatakan 6 pos terpadu sendiri akan berlokasi di Bandara APT Pranoto, Pelabuhan Samarinda, Terminal Sungai Kunjang, dan Pusat Perbelanjaan. Sedangkan pos pelayanan ada di depan Kantor Gubernur Kaltim. Hal tersebut pun dikatakan sudah selaras dengan adanya larangan mudik dari 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021, Polri juga mendirikan pos penyekatan di beberapa titik.

“Jadi ada 4 pos di Bandara, Terminal, dan pelabuhan. Setelah itu, di jalan poros Samarinda – Tenggarong, Samarinda – Balikpapan depan Kampus IAIN, dan jalan poros Samarinda – Bontang,” jelas Andi.

Baca Juga  Wali Kota Samarinda Instruksikan OPD Bersinergi Jelang Lebaran, Fokus Antisipasi Kerumunan Masyarakat

Melihat perbandingan di tahun 2020, Kompol Andi akui bahwa pola pengamanan sama. Akan tetapi ada pengetatan lebih tinggi agar mencegah peningkatan kasus Covid-19 pasca Idulfitri. Terutama, melihat tren kasus Covid – 19 di Samarinda menurun secara landai. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button