Covered StoryTrending

Situs Misterius Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Yunani, Diperkirakan Bangunan Ritual Peradaban Minoa

Bangunan Diduga untuk Ritual Keagamaan

Loading

Jakarta, Akurasi.idArkeolog menemukan bangunan batu raksasa berusia 4.000 tahun di puncak Bukit Papoura, dekat kota Kastelli, Yunani. Dikutip dari AP News, bangunan kuno tersebut membingungkan arkeolog karena bentuknya yang menyerupai roda besar apabila dilihat dari atas.

Kementerian Kebudayaan Yunani mengungkapkan bahwa penemuan bangunan tersebut merupakan hal yang unik dan sangat menarik. Bangunan tersebut diduga berasal dari peradaban Minoa di Kreta yang terkenal mewah, flamboyan, dan memiliki sistem penulisan yang penuh misteri.

Bangunan Diduga untuk Ritual Keagamaan

Para arkeolog masih belum menemukan fungsi atau kegunaan dari struktur puncak bukit tersebut karena masih dalam proses penggalian. Untuk saat ini, para ahli berspekulasi bahwa bangunan tersebut mungkin digunakan untuk ritual atau acara keagamaan.

Baca Juga  Kabar Baik!! Hari Ini, Pasien Corona Asal Kutim dan Kukar Dinyatakan Sembuh

Bangunan misterius ini terdiri dari reruntuhan labirin seluas 1.800 meter persegi. Situs tersebut dikelilingi delapan dinding batu bertingkat yang memiliki tinggi 1,7 meter. Struktur bagian dalamnya dibagi menjadi ruang-ruang yang lebih kecil dan saling berhubungan. Bangunan bersejarah ini juga diprediksi memiliki atap berbentuk kerucut yang dangkal.

Jasa SMK3 dan ISO

“Ukuran, tata letak arsitektural, dan konstruksi yang cermat memerlukan banyak tenaga kerja, keahlian khusus, dan administrasi pusat yang kuat,” tulis Kementerian Kebudayaan Yunani dalam sebuah pernyataan.

Fitur dan Perbandingan dengan Struktur Minoa Lainnya

Dilansir dari CNN, Kementerian Kebudayaan Yunani juga menambahkan bahwa bangunan tersebut merupakan semacam bangunan komunal yang menonjol di seluruh kawasan. Disebutkan pula, bangunan bulat tersebut diduga sering digunakan antara tahun 2000-1700 SM. Lembaga pemerintah Yunani tersebut juga memprediksi bahwa konstruksi kuno ini didirikan sekitar waktu ketika istana pertama di Kreta, seperti Knossos dan Phaistos, dibangun.

Beberapa fiturnya sebanding dengan makam sarang lebah Minoa awal yang dilengkapi dengan atap berbentuk kerucut dan gundukan kuburan di bagian lain.

Baca Juga  Soto Ayam Dahlok: Kuliner Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu di Jember

Lokasi Temuan Situs di Area Proyek Bandara

Lokasi ditemukannya situs misterius tersebut sebenarnya akan digunakan untuk stasiun radar yang menjadi bagian dari proyek pembangunan bandara. Saat ini, pemerintah Yunani sedang merencanakan pembangunan bandara baru di dekat kota Kastelli yang akan dibuka pada 2027. Bandara ini diproyeksikan akan menggantikan Bandara Internasional Heraklion, bandara terbesar kedua di Yunani, dan dirancang untuk melayani hingga 18 juta turis setiap tahunnya.

Baca Juga  Covid Melonjak Jokowi Blusukan di Sumut, Pengamat: Enggak Bijaksana

Menteri Kebudayaan Yunani, Linda Mendoni, berjanji bahwa bangunan tersebut akan tetap dilestarikan. Sementara itu, pemerintah akan mencari lokasi lain untuk membuat stasiun radar dari bandara baru.

“Kita semua memahami nilai dan pentingnya warisan budaya serta potensi pertumbuhan dari proyek bandara baru. Ada kemungkinan untuk melanjutkan pembangunan bandara sambil memberikan perlindungan yang layak bagi benda-benda antik,” jelas Lina.

Meskipun demikian, aset bangunan kuno yang ada di Yunani seringkali menimbulkan konflik kepentingan ketika pemerintah membangun konstruksi baru. Pada akhir abad ke-20, pemerintah Yunani pernah menghancurkan pemukiman berbenteng dari abad ke-3 SM demi proyek Bandara Internasional Athena.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button