News

1.051 Botol Miras Dimusnahkan di Polresta Samarinda, Hasil Operasi Pekat Mahakam

Loading

1.051 Botol Miras Dimusnahkan di Polresta Samarinda, Hasil Operasi Pekat Mahakam
pemusnahan 1.051 miras di lapangan Polresta Samarinda (istimewa)

1.051 botol miras dimusnahkan di Polresta Samarinda, hasil Operasi Pekat Mahakam. Operasi berlangsung 15 hari, dari 8 April hingga berakhir pada 22 April 2021.

Akurasi.id, Samarinda – Memasuki 10 hari di bulan suci Ramadan, Polresta Samarinda memusnahkan 1.051 botol berbagai jenis minum keras (Miras). Pemusnahan dilaksanakan di lapangan Polresta Samarinda, Jumat (23/4/2021).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suryadi mengatakan, barang bukti miras yang di musnahkan merupakan hasil dari Operasi Pekat Mahakam.

“Operasi berlangsung 15 hari, dari 8 April hingga berakhir pada 22 April 2021 kemarin, dari operasi itu kita amankan 1.051 botol dari 13 kasus,” jelas Kompol Andi usai melakukan kegiatan pemusnahan, Jumat (23/4/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Andi menjelaskan terdapat 19 merek miras, antara lain, Brendy 1 botol, Tanduem 1 botol, Vodka Nam Sao 1 botol, Black Count Wisky 1 botol, Wisky Qing Wei 1 botol, The Gent Guy 1 botol, Bir Singa Raja 137 botol, Bir Bintang Putih 595 botol, Bir Guinnes Hitam 19 botol, Bir Prost 68 botol.

” Selain itu, Anggur Merah 76 botol, Anggur Kolesom 62 botol, Tuak Besar 14 botol, Tuak Kecil 7 botol, Mensen Gepeng 21 botol, New Port 32 botol, Wisky Botol Besar 4 botol, Topi Miring 2 botol, dan Wisky Gepeng 8 botol,” bebernya.

Andi menambahkan selain mengamankan 1.051 Miras, operasi pekat tersebut juga berhasil mengungkap 2 kasus senjata tajam ilegal, 4 kasus perjudian, 15 kasus juru parkir liar, dan 40 kasus premanisme.

Baca Juga  Pemotor Dihantam Fortuner, Darah Segar Berceceran di Depan SD YPK

Selain itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, yang ikut dalam pemusnahan masal miras itu mengapresiasi kinerja Polresta dalam mengamankan Kota Samarinda.

“Terima kasih kepada Polresta dengan kinerjanya yang luar biasa. Operasi seperti ini perlu kita acungkan jempol,” tutur Rusmadi.

Operasi tersebut perlu diapresiasi karena bulan Ramadan ini adalah bulan yang penting. Ia mengetahui masyarakat Samarinda menginginkan keadaan yang aman dan nyaman tanpa gangguan.

“Karna ini bulan Ramadan pastinya warga Samarinda juga menginginkan keadaan yang aman, nyaman, dan tidak terganggu, dan saya harap Samarinda akan tetap aman,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan 

Editor: Rachman Wahid

 

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button