News

Api Membakar Bangsal 10 Pintu, Penghuni Rumah Nyaris Terbakar

Loading

Api Membakar Bangsal 10 Pintu, Penghuni Rumah Nyaris Terbakar
Kondisi usai terjadi kebakaran di Jalan Adam Malik, Gang Nihaya 4, RT 20, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang pada Jumat (21/5) (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Api membakar bangsal 10 pintu, penghuni rumah nyaris terbakar. Diketahui salah satu penghuni rumah tengah tertidur ketika kebakaran berlangsung.

Akurasi.id, Samarinda – Warga Karang Asam Ilir dikejutkan dengan kobaran api yang membumbung membakar bangsal 10 pintu, di Jalan Adam Malik, Gang Nihaya 4, RT 20, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Jumat (21/5/2021) pukul 00.20 Wita.

Menurut salah seorang korban yang rumahnya hangus terbakar, saat kepungan api melahap rumahnya, ia dan sang ibu tengah tertidur lelap. Api pun nyaris membakar korban.

“Saya di rumah berdua bersama Ibu saya. Saat tertidur, saya mendengar teriakan dan langsung keluar rumah. Saat itu saya kaget melihat api sudah membesar,” ucap Icha korban kebakaran saat ditemui, Jumat (21/5/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Mengetahui api telah besar dan membakar bagian rumahnya, wanita 42 tahun itu pun langsung melakukan evakuasi terhadap barang-barang berharga untuk diungsikan.

“Tidak semua barang yang bisa saya selamatkan, itu api sudah dekat jadi sebisanya saja bawa barang-barang berharga,” tutupnya.

Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Heri Suhendra mengatakan, peristiwa kebakaran itu setidaknya melahap 1 bangunan bangsal berbahan kayu dengan total 10 pintu. Selain itu, 3 rumah di sekitar lokasi ikut terdampak.

Baca Juga  Sakit Hati Dipecat, Pasutri Bunuh Rekan Kerja dan Bawa Lari Uang Rp77 Juta

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, lantaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Sungai Kunjang. Namun untuk dugaan sementara diketahui api berasal dari sebuah rumah bangsal yang ditinggal oleh pemiliknya.

“Saat kebakaran, rumah tersebut dalam keadaan kosong dikarenakan ditinggal oleh pemiliknya yang sedang bekerja,” ujar Heri Suhendra.

Dalam proses pemadaman api, Heri mengungkapkan kesulitan mendapatkan sumber air. Walaupun demikian, kobaran api berhasil dipadamkan 1 jam setelahnya atau tepat pukul 01.20 Wita oleh Disdamkar yang dibantu oleh PMK swasta dan Relawan Samarinda.

“Dalam pemadaman ini kita melibatkan 5 posko dengan menurunkan 15 unit truk pemadam serta dibantu dengan 20 unit portable relawan,” pungkasnya.(*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button