Bocah Korban Perahu Terbalik Ditemukan Akibat Tersangkut Jangkar Warga

Bocah korban perahu terbalik ditemukan akibat tersangkut jangkar warga. Korban bersama ayahnya, diketahui menyusuri sungai Mahakam menggunakan perahu, Rabu (16/6/2021) lalu.

Akurasi.id, Samarinda – Tim SAR gabungan Basarnas Kaltim mengevakuasi jasad bocah berusia 6 tahun warga Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kukar, pada Kamis (17/6/2021) pukul 12.20 Wita.

Bocah korban perahu terbalik merupakan anak dari Un (39) yang tenggelam saat perahu mereka terbalik ketika menyusuri sungai Mahakam, Rabu (16/6/2021) lalu. Sang ayah, Un, sebelumnya lebih dulu ditemukan tewas tenggelam. Kasi Ops Barsanas Kaltim Octavianus menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar 50 meter dari titik lokasi perahunya terbalik.

“Korban ditemukan meninggal dunia,” jelas Octavianus saat dikonfirmasi Kamis (17/6/2021). Octavianus menerangkan, jasad korban awalnya ditemukan tersangkut jangkar buatan yang dibuat warga dalam proses pencarian.

“Informasi penemuan awal dari warga, dan tim SAR gabungan langsung menuju ke sana untuk melakukan evakuasi,” kata Octavianus.

Jasad korban pun langsung dibawa ke rumah duka, atas permintaan pihak keluarga. “Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR kita hentikan,” tandasnya. Sebelumnya dikabarkan korban bersama ayahnya, Un (39), diketahui menyusuri sungai Mahakam menggunakan perahu, Rabu (16/6/2021).

Namun nahas, perahu yang mereka tumpangi terbalik lantaran terkena gelombang besar, hingga membuat anak korban terjatuh ke dalam air. Melihat anaknya tenggelam, Un sempat berusaha menyelamatkan nyawa anaknya dengan menyelam. Tragisnya, sang ayah tak dapat menahan arus air ikut tenggelam bersama anaknya.

Dan pada hari itu juga tepatnya pada pukul 18.20 Wita, jasad Un berhasil ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian.(*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid