Tragis! Bocah 4 Tahun Dikarungi, Dibuang ke Sumur Hidup-Hidup, Pelaku Dendam Pada Ibu Korban

Tragis! Bocah 4 Tahun Dikarungi, Dibuang ke Sumur Hidup-Hidup, Pelaku Dendam Pada Ibu Korban

Akurasi.id, Bontang – Setelah dinyatakan hilang selama 4 hari, SNI, bocah 4 tahun akhirnya ditemukan. Namun bocah manis ini ditemukan dalam kondisi meninggal mengenaskan.

Jasadnya ditemukan di dalam karung di dasar lubang sumur, tepatnya di Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Rabu (21/4/2021). Lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Sebelumnya, SNI dinyatakan hilang saat sedang bermain bersama temannya di rumah neneknya yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban pada Minggu 18 April 2021 silam.

Kini, pihak kepolisian telah menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Mama muda berinisial SL asal Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura mengaku menghabisi SNI.

Dilansir dari Surya.co.id, Wanita 30 tahun asal Desa Tambaagung Ares itu menceburkan korban ke sumur dalam kondisi hidup. Bahkan sebelum diceburkan ke sumur tua yang ada di tetangga desa pelaku yakni di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten korban sempat menangis dan meratap minta ampun.

Namun rengekan itu tak membuat tersangka SL terenyuh. Wanita jahat itu justru mengangkat karung plastik berisi SNI dan menceburkannya ke sumur. Secara perlahan tubuh korban masuk ke dasar sumur tua disertai gelembung udara ke permukaan air.

Setelah dipastikan bocah tidak muncul lagi ke permukaan, tersangka SL pulang menuju ke rumahnya seperti tak terjadi apa-apa.

Sebelum korban dimasukkan sumur, pelaku menganiaya secara sadis. Leher bocah dijerat dengan kerudung biru kemudian dimasukkan karung bekas pakan ayam. Dalam kondisi meronta sembari memanggil mamanya, bocah tersebut diinjak-injak puluhan kali. Semakin korban kencang menangis, perlakuan SL semakin ganas. Tendangan kaki beberapa kali dilayangkan ke karung berisi korban.

Dalam kondisi kesakitan, pelaku memindahkan korban ke atas jok motor. Di jok tengah motor matic itu, korban yang masih bergerak-gerak justru diinjak-injak oleh pelaku.

Sesampai di lokasi pembuangan, tubuh korban saat diturunkan dari jok motor masih bergerak-gerak. Korban beberapa kali merintih kesakitan dan meratap ampun. Namun tendangan kaki justru dilayangkan ke arah korban yang ada dalam karung.

Tersangka yang menyimpan dendam kesumat terhadap ibu korban karena selingkuh dengan suaminya, akhirnya mengangkat karung berisi bocah 4 tahun dan menceburkan ke sumur.

Kapolres Sumenep AKBP Darman, menjelaskan pada 18 April 2021 siang, korban saat itu izin main bersama teman-temanya.

“Perhiasan emas milik korban diambil kurang lebih 12 gram. Hasil penjualan dari emas perhiasan milik korban itu senilai Rp4 juta dan kami sita sebagai barang bukti,” kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).

Status dari tersangka dengan korban ini masih ada hubungan keluarga besar yang sama-sama asli warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten. Ditanya barang bukti yang kemudian mengarah pada tersangka salah satunya adalah anting-anting korban yang belum terjual.

“Perhiasan antingnya ditemukan di rumah tersangka SL, tepatnya di lemarinya. Inilah barang bukti yang mengarah kuat pada pelaku,” ungkapnya.

Ditanya apakah ada tersangka lain, AKBP Darman mengaku hanya satu orang perempuan berinisial SL tersebut. “Ada 7 barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus pembunuhan bocah usia 4 Tahun ini,” kata AKBP Darman.

Tujuh barang bukti itu diantaranya, ada satu unit motor Honda Beat warna hitam kombinasi kuning. Perhiasan berbentuk anting dengan berat setengah gram, satu buah kerudung warna hitam, satu buah kerudung warna biru tosca, satu buah karung bekas pakan ayam warna putih, satu buah rok pendek warna kuning dan satu buah kaos lengan pendek warna putih.

Selain itu juga ada satu buah kaos singlet warna ungu bertuliskan Hello Kitty dan satu buah celana dalam warna kuning. “Kemudian ada juga berupa uang sejumlah Rp4.000.000 yang diamankan,” ungkapnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid