HeadlineKabar Politik

Agung Sedayu Group Investasi Rp60 Miliar untuk Program 3 Juta Rumah di Tangerang

Target Pembangunan dan Kriteria Penerima Rumah Gratis

Loading

Akurasi.id – Sugianto Kusuma alias Aguan, bos Agung Sedayu Group, mengalokasikan dana sebesar Rp60 miliar untuk mendukung program ambisius Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan 3 juta rumah. Dana tersebut diambil dari anggaran tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dan akan digunakan untuk membangun 250 unit rumah gratis di Tangerang, Banten.

Dalam acara groundbreaking pembangunan pada Jumat, 1 November, Aguan mengungkapkan bahwa rumah yang dibangun akan memiliki tipe 36, berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare milik Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Target penyelesaian proyek ini dijadwalkan pada Oktober 2025.

Baca Juga  MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Kini Minimal 30 Tahun Saat Pelantikan

Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa kriteria penerima rumah gratis belum ditentukan, tetapi rumah tersebut diharapkan akan diberikan kepada anggota TNI, ASN dengan penghasilan rendah, serta masyarakat umum, terutama generasi milenial. Meskipun kriteria penerima masih dalam proses pengkajian, Maruarar menekankan pentingnya memastikan pembangunan rumah berjalan tanpa menunggu prosedur administratif yang rumit.

“Yang pasti ini tidak disewakan, tidak dijual. Gratis dan harus diberikan kepada yang tepat,” tegas Ara, sapaan akrab Maruarar, yang menambahkan bahwa penerima akan mendapatkan sertifikat kepemilikan rumah.

Baca Juga  ASN Kemendagri Belajar Intelijen, Pelatih dari Polri
Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman juga mengungkapkan bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menyiapkan 1.000 hektare lahan di Banten yang disita dari koruptor untuk dimanfaatkan dalam pembangunan rumah bagi masyarakat kecil. Upaya ini bertujuan untuk membuat hunian yang lebih terjangkau dan layak bagi masyarakat.

Baca Juga  Fadli Zon Ditegur Prabowo soal Cuitan Sindir Jokowi

Ara menambahkan bahwa penggunaan tanah sitaan dari koruptor tidak hanya akan membantu menurunkan harga jual rumah tetapi juga meningkatkan efisiensi anggaran dan optimalisasi aset negara. Proyek ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya investasi ini, Agung Sedayu Group dan pemerintah berupaya mewujudkan program perumahan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan aksesibilitas dan affordability di sektor perumahan.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button