HeadlineKabar Politik

AHY Bentuk Satgas Penanganan Sampah Nasional atas Instruksi Presiden Prabowo

Satgas Penanganan Sampah Nasional: Langkah Konkret Pemerintah Atasi Krisis Lingkungan

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkannya untuk membentuk satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan sampah secara nasional.

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam rapat terbatas yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (12/3/2025). AHY menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan sampah yang semakin kompleks di berbagai wilayah Indonesia.

Permasalahan Sampah yang Mendesak

Dalam pernyataannya, AHY menyebut bahwa berbagai kota dan kabupaten di Indonesia masih menghadapi permasalahan sampah yang serius. Tumpukan sampah yang menggunung, seperti yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, menjadi contoh nyata dari urgensi penanganan sampah.

“Pak Presiden tadi memerintahkan saya untuk menyusun satuan tugas, satuan tugas percepatan terkait dengan infrastruktur dan segala elemen pengolahan serta penanganan sampah secara nasional,” ujar AHY di hadapan wartawan.

Baca Juga  Kata Warga Kutim Asal NTT Mengapa Mahyunadi Mesti Jadi Bupati di Pilkada 2020

AHY juga menyoroti dampak negatif dari pengelolaan sampah yang buruk, termasuk pencemaran tanah dan udara, ancaman terhadap kesehatan masyarakat, serta potensi bencana akibat tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Masyarakat sebagai Ujung Tombak

Menko Infra menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menangani permasalahan sampah. Kesadaran publik dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini.

“Bagaimana kita juga harus membangun kesadaran publik (public awareness) serta meningkatkan partisipasi masyarakat agar memiliki keterpanggilan untuk benar-benar menjaga lingkungan,” jelas AHY.

Baca Juga  Ribuan Buruh Gelar Unjuk Rasa di Istana Negara Tolak Tapera Hari Ini

Ia juga menambahkan bahwa daerah-daerah yang menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah diharapkan dapat menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan TPA yang memadai serta fasilitas penghancur sampah yang lebih efisien.

Strategi Penanganan Sampah

Sebagai bagian dari upaya penanganan sampah secara nasional, AHY mengusulkan berbagai langkah strategis, termasuk:

  1. Pendidikan dan Sosialisasi – Meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini melalui program edukasi di sekolah-sekolah.
  2. Peningkatan Infrastruktur – Memastikan ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, baik di tingkat kota maupun daerah.
  3. Kolaborasi Multisektor – Melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, serta komunitas lingkungan dalam pengelolaan sampah.
  4. Inovasi Teknologi – Mendorong penggunaan teknologi dalam pengolahan sampah guna mengurangi dampak lingkungan.
Baca Juga  Agus Harimurti Yudhoyono Kembali Pimpin Demokrat, Siap Dukung Pemerintahan Prabowo

Komitmen Pemerintah dalam Penanganan Sampah

AHY menegaskan bahwa penanganan sampah merupakan salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto. Dengan adanya Satgas Penanganan Sampah Nasional, pemerintah berharap dapat menemukan solusi yang lebih efektif dalam menangani krisis sampah yang semakin mendesak.

“Kita harus mencari solusi dari kondisi hari ini yang kita tahu di berbagai tempat sudah terjadi penumpukan sampah. Ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga menyangkut kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata AHY.

Dengan langkah-langkah yang terukur dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan sampah di Indonesia dapat teratasi secara lebih efektif dan berkelanjutan.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button