HeadlineKabar Politik

Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apakah Langkah Ini Blunder bagi Pasangan PDI Perjuangan?

Soliditas Dukungan Mantan Gubernur Jakarta Terhadap Pramono-Rano di Tengah Kontroversi

Loading

Akurasi.id – Pengamat politik M. Qodari menilai langkah Anies Baswedan yang mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung – Rano Karno (Pram-Rano), bisa menjadi blunder. Menurut Qodari, dukungan Anies yang berasal dari pihak yang dikenal dengan politik identitas dapat mengalihkan dukungan masyarakat minoritas, yang sebelumnya mendukung Pram-Rano, menuju pasangan Ridwan Kamil – Suswono (RIDO).

Qodari menjelaskan bahwa pemilih Anies memang besar, namun mereka sudah cenderung memilih Pram-Rano sebelum Anies bergabung. “Tanpa deklarasi Anies pun, pemilih yang mendukung Pram-Rano sudah ada,” ujar Qodari dalam Podcast Total Politik. Namun, dia juga mengingatkan bahwa dengan masuknya Anies, pasangan Pram-Rano bisa kehilangan dukungan dari masyarakat minoritas, khususnya yang ada di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, yang merasa sensitif terhadap politik identitas.

Baca Juga  Visi Kaltim Berdaulat Dinilai Masih Jauh dari Harapan, Sutomo Jabir: Masalah Infrastruktur hingga Pangan Masih Sulit

Qodari menyebut bahwa dukungan masyarakat minoritas terhadap Pram-Rano awalnya didorong oleh faktor nasionalisme PDI Perjuangan dan kekhawatiran mereka terhadap keberadaan PKS dalam koalisi RIDO. Namun, Anies yang dianggap sebagai tokoh politik identitas dapat membuat mereka beralih memilih RIDO. “Anies adalah ‘hantu’ yang lebih menakutkan daripada PKS bagi pemilih minoritas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Qodari menilai bahwa keputusan Pram-Rano untuk menggaet Anies bisa berisiko menggagalkan kemenangan mereka, karena tren elektabilitas pasangan ini yang semula naik, kini terancam turun. Qodari menyarankan bahwa lebih baik Pram-Rano tidak melibatkan Anies untuk menjaga momentum positif yang sudah ada.

Baca Juga  Agus Salim Minta Bantuan Pratiwi Noviyanthi Setelah Melaporkannya ke Polisi
Jasa SMK3 dan ISO

Di sisi lain, meskipun Anies tidak hadir dalam kampanye akbar Pram-Rano yang digelar pada Sabtu (23/11/2024) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, dukungan terhadap pasangan ini tetap solid. Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang hadir dalam kampanye tersebut menegaskan bahwa hubungan antara mantan Gubernur Jakarta tetap mendukung Pram-Rano dengan semangat yang tinggi. Ahok mengingatkan bahwa kepentingan negara harus lebih diutamakan di atas semua perbedaan, termasuk SARA.

Baca Juga  Momen Kebersamaan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dalam Reuni Fakultas Ekonomi UGM

Pramono Anung, dalam kesempatan itu, mengungkapkan rasa optimisnya bahwa kehadiran dukungan Anies akan memberikan pengaruh besar bagi kemenangan mereka. “Saya merasa di momentum yang tepat Mas Anies hadir, dan itu akan sangat signifikan untuk membantu,” kata Pramono.

Walaupun begitu, Anies Baswedan tetap menjadi tokoh yang kontroversial. Bagaimanapun, dukungannya untuk Pram-Rano membuka ruang bagi perdebatan politik yang lebih luas, khususnya mengenai pengaruh politik identitas terhadap pemilih di Jakarta.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button