Giring Ganesha Dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih
Profil dan Perjalanan Karir Giring Ganesha

Jakarta, Akurasi.id – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Giring Ganesha, mantan vokalis band Nidji dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebagai Wakil Menteri Kebudayaan untuk periode 2024-2029. Giring akan mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam upaya membangun dan mengembangkan budaya Indonesia.
Pelantikan Giring Ganesha menjadi Wakil Menteri Kebudayaan merupakan langkah strategis dalam Kabinet Merah Putih, setelah sebelumnya ia sempat mencuat sebagai kandidat potensial dalam kabinet tersebut. Ia diundang oleh Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, di mana berbagai tokoh penting lainnya juga hadir.
“Dalam pertemuan dengan Fadli Zon, kami membahas tugas besar untuk membangun bangsa dan negara, serta menghidupkan kembali budaya Indonesia,” ujar Giring saat menjelaskan tanggung jawab barunya pada 15 Oktober 2024.
Profil Giring Ganesha
Giring lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983, anak dari wartawan senior Djumaryo Imam Muhni. Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 34 Jakarta dan melanjutkan studi di Universitas Paramadina, meskipun sempat tertunda karena fokus pada karir musik. Pada tahun 2023, Giring meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka.
Karir musik Giring dimulai pada tahun 2002 saat ia bergabung dengan band Nidji sebagai vokalis. Setelah sukses di industri musik, Giring memutuskan beralih ke dunia politik dan terpilih sebagai Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie untuk periode 2019-2024.
Setelah kemenangan Prabowo di pemilihan presiden, Giring mendapatkan jabatan sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, menggantikan struktur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian terpisah, termasuk Kementerian Kebudayaan yang kini dipimpin oleh Fadli Zon.
Giring Ganesha diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan budaya Indonesia dan mempromosikan warisan budaya bangsa di kancah internasional.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy