
Akurasi.id – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, melakukan kunjungan ke rumah dinasnya di Puncak Gosale, Sofifi, Pulau Halmahera. Dalam kunjungannya, Sherly menyoroti kondisi rumah dinas yang mengalami banyak kerusakan dan belum layak huni.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok resminya pada Selasa (11/3/2025), Sherly memperlihatkan bagian atap rumah yang rusak parah, dengan plafon jebol dan puing-puing berserakan di lantai.
Butuh Renovasi Sebelum Ditempati
Sherly mengungkapkan bahwa rumah dinas tersebut memerlukan banyak perbaikan sebelum bisa dihuni. “Sekalian melakukan kunjungan ke rumah dinas gubernur dan melihat kondisi kantor gubernur yang sepertinya masih banyak harus dilakukan renovasi untuk saya bisa tinggal di Sofifi,” ujarnya dalam unggahan videonya.
Meski demikian, ia optimistis bahwa renovasi rumah dinasnya bisa selesai dalam waktu tiga bulan. “Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan sudah selesai. Sekarang saya kembali ke Ternate karena meeting dengan perwakilan dari Kemendagri dan Kepala BPKP,” tambahnya.
Kondisi Rumah Dinas di Puncak Gosale
Dalam video yang dibagikan, tampak rumah dinas gubernur berada di tengah hamparan lahan yang luas. Jalan menuju rumah beratap merah itu sudah beraspal. Eksterior rumah dicat warna pastel oranye, dipadukan dengan atap genteng merah menyala. Beberapa pohon palem setinggi 3-5 meter tampak menghiasi bagian depan rumah.
Sekilas, tampilan luar rumah dinas ini masih terlihat baik. Namun, saat masuk ke dalam, tampak kondisi yang kurang terawat. Warna cat dinding masih terlihat terang, tetapi banyak puing-puing tembok dan atap yang berserakan. Beberapa ruangan bahkan kosong, memperlihatkan rangka kayu yang menjadi dudukan genteng.
Sherly berharap renovasi bisa segera selesai agar ia bisa menetap di Sofifi, ibu kota Provinsi Maluku Utara. “Masih banyak yang harus dilakukan renovasi untuk saya bisa tinggal di Sofifi. Mudah-mudahan dalam 3 bulan ke depan akan selesai,” tuturnya.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy