HeadlineKabar Politik

Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih Menguat, Presiden Prabowo Tegaskan Evaluasi Kinerja

Cak Imin: Reshuffle Jadi Peringatan untuk Tingkatkan Kinerja

Loading

Akurasi.idIsu reshuffle Kabinet Merah Putih semakin santer diperbincangkan belakangan ini. Presiden Prabowo Subianto telah memberi peringatan tegas kepada para menterinya untuk bekerja secara maksimal demi memenuhi harapan rakyat.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengindikasikan bahwa perombakan kabinet bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Menurut Cak Imin, Presiden Prabowo secara langsung telah memberikan instruksi kepada para menteri agar terus bekerja keras.

“Siapa pun yang menjadi bagian dari pemerintahan harus kerja keras. Malah Pak Presiden sempat bicara langsung kepada menteri-menterinya,” ujar Cak Imin saat ditemui di Tangerang, Banten, Senin (10/2).

Cak Imin juga menyampaikan bahwa reshuffle bukan sekadar isu kosong, melainkan bentuk peringatan bagi para pejabat agar tetap berpegang teguh pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Tidak hanya menteri, pejabat setingkat eselon satu yang tidak mampu memenuhi target juga berpotensi diganti.

Baca Juga  Menerabas Keterisolasian Jalan Kampung Timur Kanaan Dalam Semangat Gotong Royong TMMD Ke-120

“Bukan hanya menteri, eselon satu pun yang tidak sesuai dengan target bisa diganti,” tegasnya.

Namun, Cak Imin menekankan bahwa keputusan terkait reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo. “Itu hak prerogatif presiden. Saya tidak tahu kapan waktunya,” ujarnya.

Presiden Prabowo sebelumnya memberikan peringatan keras terkait kinerja jajaran pemerintahannya. Ia menyatakan akan mengganti menteri dan kepala lembaga yang tidak bekerja dengan baik.

“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya, saya akan singkirkan,” kata Prabowo pada Rabu (5/2).

Baca Juga  Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Rabu Siang? Ini Bocorannya

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan memberikan tanggapan terkait isu reshuffle. Momen tersebut terjadi saat ia menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (9/2). Ketika ditanya oleh awak media, Gibran memilih menghindar dan hanya melambaikan tangan tanpa memberikan pernyataan.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menjamin bahwa kader partainya yang duduk di Kabinet Merah Putih telah bekerja secara optimal. Ia menegaskan bahwa para menteri dan wakil menteri dari Golkar menjalankan tugas sesuai dengan konsep kekaryaan yang diusung partai.

Baca Juga  Pertanyakan Pemindahan IKN ke Jokowi, Irwan Minta Kepastian Legal Standing UU-nya

“Selama ini kader-kader Golkar yang ada di kabinet baik-baik saja. Dalam arti prestasinya ada dan sesuai instruksi ketua umum,” jelas Idrus di Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Idrus juga menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, rutin melakukan evaluasi terhadap kader yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Evaluasi ini diyakini menjadi dasar bahwa tidak ada kader Golkar yang akan terkena reshuffle.

“Ketua umum selalu mengecek satu per satu, mulai dari Menteri UMKM, Menko, hingga Menteri Kependudukan dan Pertanahan. Evaluasi dilakukan secara berkala,” tutup Idrus.

Dengan situasi yang dinamis ini, masyarakat menantikan langkah strategis Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan memastikan kebijakan pemerintah tetap sejalan dengan aspirasi rakyat.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button