HeadlineTrending

Kecelakaan Bus Rombongan SMA Negeri 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, Dua Meninggal Dunia dan Belasan Luka-Luka

Loading

Akurasi, Nasional. Ngawi, 18 Januari 2024 – Sebuah tragedi memilukan terjadi malam ini ketika bus rombongan SMA Negeri 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Bus pariwisata bernomor polisi W 7473 UP, yang membawa siswa dan guru SMA Negeri 1 Sidoarjo, terlibat dalam insiden maut sekitar pukul 20.30 WIB. Kecelakaan terjadi setelah bus berusaha menghindari truk yang mengalami pecah ban di depannya. Truk tersebut tiba-tiba oleng, memaksa sopir bus untuk melakukan manuver yang tragis.

Baca Juga  Kelotok Tenggelam di Perairan Pulau Buaya, Satu Orang Dinyatakan Hilang

Dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Salah satunya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Sutining Hidayah (60). Korban lainnya adalah seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) yang meninggal saat dirawat di RS At-Tin Husada Ngawi.

Sebanyak 22 korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit di Ngawi. Rinciannya, 15 orang dirawat di RS Widodo, 2 orang di RS Islam At-Tin Husada, dan 5 orang di RSUD dr Soeroto. Beberapa korban mengalami luka serius seperti patah tulang, cedera kepala, dan luka robek. Para korban yang dirawat di RS Widodo termasuk empat siswa yang harus menjalani rawat inap.

Baca Juga  IPM Bontang Lampaui Kaltim dan Nasional, Pjs Wali Kota: Ini Hasil Kerja Keras dan Kolektif
Jasa SMK3 dan ISO

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, menyampaikan bahwa rata-rata luka yang dialami korban adalah lecet dan memar. Korban meninggal dunia kebanyakan mengalami luka di bagian kepala akibat benturan.

Proses identifikasi korban dan evakuasi bus menjadi fokus petugas kepolisian. Tim penyidik juga telah melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.

Keluarga korban dan seluruh warga sekolah terkena dampak kejadian ini terpukul oleh berita tragis ini. Pihak sekolah dan pemerintah setempat memberikan dukungan dan kenyamanan kepada keluarga korban.

Baca Juga  Ekspor Batu Bara Dilarang per 1 Januari 2022

Kami berharap agar para korban yang masih dalam perawatan segera pulih dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini. Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab kecelakaan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button