Munaslub Kadin Lengserkan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum
Penolakan 21 Pengurus Kadin Provinsi Terhadap Munaslub

Akurasi.id – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin, menggantikan Arsjad Rasjid. Munaslub ini digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024, dan dihadiri oleh tokoh penting seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) serta Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Pimpinan Munaslub, Nurdin Halid, menyatakan bahwa proses penunjukan Anindya Bakrie sudah memenuhi kuorum. “Munaslub dihadiri oleh 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 anggota luar biasa (ALB) Kadin. Penunjukan ini sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga (AD/ART), di mana telah terpenuhi syarat 50 persen plus satu dari total Kadin Daerah serta asosiasi luar biasa,” ujar Nurdin setelah Munaslub berlangsung.
Menurut Nurdin, suara mayoritas Kadin Daerah mendukung Anindya sebagai Ketua Umum, dan Anindya terpilih secara aklamasi. “Saya buka pendaftaran lagi, meskipun sudah ditutup. Namun, sampai akhir pendaftaran hanya ada satu kandidat, yaitu Anindya Bakrie, dan ini mencerminkan aspirasi aklamasi,” tambah Nurdin.
Anindya Bakrie Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah
Dalam pernyataannya, Anindya Bakrie menyatakan kesiapannya mengemban amanah sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan berkolaborasi dengan pemerintah. “Kami siap menjadi mitra strategis, baik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memerintah dengan baik selama 10 tahun, maupun dengan pemerintahan mendatang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” ucap Anindya.
Bamsoet, yang turut hadir dalam Munaslub tersebut, mengatakan bahwa pelantikan resmi Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia akan dilakukan pada Minggu, 15 September 2024. “Hari ini pengesahan sudah dilakukan, besok kami akan melaksanakan pelantikan,” ujar Bamsoet.
Penolakan dari Sejumlah Pengurus Kadin Provinsi
Munaslub Kadin ini tidak luput dari penolakan. Sebanyak 21 Dewan Pengurus Kadin Provinsi menyatakan keberatan terhadap Munaslub yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia. Daftar provinsi yang menolak Munaslub antara lain Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan lainnya.
Mereka menilai bahwa proses penggantian Ketua Umum Kadin harus mengikuti ketentuan AD/ART yang berlaku. Namun demikian, Munaslub tetap berjalan dan menghasilkan keputusan penunjukan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy