Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Hingga Tewas

Akurasi.id – Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan seorang pengusaha rental mobil tewas di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis, 6 Juni 2024. Tersangka tersebut adalah E (51), BC (37), dan AG (35), yang semuanya merupakan warga Desa Sumbersoko. Peristiwa tragis ini menyebabkan korban berinisial BH meninggal dunia, sementara tiga temannya mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Menurut keterangan yang dirilis oleh polisi, masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda dalam kejadian tersebut. Tersangka E berusia 51 tahun, bertindak dengan mengejar dan menghadang para korban. Ia juga mendorong, memukul, dan menginjak korban BH hingga terluka parah.

Selanjutnya, BC yang berusia 37 tahun juga turut mengejar dan menghadang korban. BC kemudian mengambil alih kendaraan roda empat yang dikemudikan korban dan turut serta memukul serta menginjak korban BH.

Tersangka ketiga, AG berusia 35 tahun, diketahui memarkir mobil Honda Mobilio milik BH di halaman rumahnya. Mobil tersebut sebelumnya diduga digelapkan oleh seorang penyewa dan ketika dilacak, posisinya terdeteksi berada di rumah AG. Saat kejadian, AG melindas BH menggunakan sepeda motor, mengenai dada dan kedua lengannya. Ia juga memukul tiga korban lainnya.

Kejadian ini bermula ketika BH bersama tiga temannya datang untuk mengambil mobilnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. “Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah AG,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pati, Komisaris Alfan Armin.

BH kemudian membuka dan membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan miliknya. Namun, aktivitas mereka mengambil mobil tersebut dilihat oleh warga sekitar yang kemudian berteriak maling dan mengejar mereka. “Setelah berhasil diberhentikan, empat korban tersebut keluar dari mobil dan kemudian dipukuli oleh massa,” ujar Alfan.

Peristiwa pengeroyokan ini segera dilaporkan ke Kepolisian Sektor Sukolilo, dan keempat korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Sayangnya, sekitar pukul 18.30 WIB, BH dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya.

Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif dan peran masing-masing tersangka dalam kasus ini. Ketiga tersangka kini ditahan dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy