Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Akurasi.id – Dalam sebuah peristiwa bersejarah, kirab yang membawa duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi telah tiba di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Acara ini tidak hanya mengukir sejarah karena merupakan kali pertama duplikat bendera dan teks proklamasi dibawa ke IKN, tetapi juga simbol dari upaya terus menerus dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Prosesi ini diawali dengan kedatangan Purna Paskibraka Duta Pancasila, Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan Lilly Wenda, yang bertugas membawa bendera Merah Putih dan teks proklamasi. Mereka turun dari kendaraan ‘Maung’ dan langsung disambut oleh barisan kehormatan yang terdiri dari anggota Paspampres dan Purna Paskibraka Nasional tahun 2023. Kirab ini berlangsung dengan khidmat, di mana kedua duplikat tersebut diarak melalui selasar barat koridor utama menuju Ruang Bendera.
Di Ruang Bendera, kedua artefak bersejarah ini diserahkan kepada Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. “Kami bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat simbol-simbol negara ini sebagai penghormatan kepada perjuangan para pendahulu kita,” ujar Hartono dalam serah terima tersebut.
Rencana selanjutnya untuk duplikat bendera dan teks proklamasi adalah penyimpanannya hingga 17 Agustus 2024, ketika bendera tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Presiden kemudian akan menyerahkannya kepada Paskibraka untuk dikibarkan pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara IKN.
Jarak yang ditempuh kirab ini, sekitar 1.320 kilometer dari Monas menuju Istana Negara IKN, tidak hanya merefleksikan komitmen Indonesia terhadap pembangunan ibu kota baru tetapi juga penghormatan kepada simbol-simbol kemerdekaan yang telah menjadi fondasi bangsa. Acara ini juga menjadi saksi bisu transformasi dan evolusi Indonesia sebagai negara yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan persatuan di tengah kemajuan dan modernisasi.
Kirab ini menjadi bukti nyata bahwa meski berada di era baru dan di ibu kota yang baru, semangat untuk menjaga nilai-nilai kemerdekaan dan kesatuan tetap kuat dan tidak tergoyahkan.(*)
Penulis/Editor: Ani