Pilkada Jakarta 2024: Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Pramono-Rano Tetap Optimis Meraih Kemenangan
Dukungan Jokowi untuk Ridwan Kamil: Rekam Jejak yang Membuatnya Layak Memimpin Jakarta
JAKARTA, Akurasi.id – Dalam Pilkada Jakarta 2024, dukungan politik menjadi hal yang sangat penting bagi para calon gubernur. Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga mantan Gubernur Jakarta, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dengan alasan rekam jejak sebagai pemimpin yang mumpuni. Dukungan ini datang setelah Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa RK memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, yang dinilai sangat relevan untuk memimpin Jakarta yang memiliki tantangan besar sebagai ibu kota negara.
Dalam acara bersama relawan Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11), Jokowi mengungkapkan bahwa pengalaman dan rekam jejak RK sebagai pemimpin kota dan provinsi besar, serta latar belakang pendidikan yang kuat di bidang arsitektur dan urban design, menjadikannya pilihan yang tepat untuk memimpin Jakarta. Jokowi menekankan, “Rekam jejak, itu yang utama. Ridwan Kamil sudah terbukti dalam mengelola kota dan provinsi besar.”
Dukungan dari Jokowi ini tentu menjadi angin segar bagi Ridwan Kamil yang bersaing ketat dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano). Pramono Anung, calon gubernur nomor urut 3, didukung oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Anies, yang memiliki basis pemilih kuat di kalangan masyarakat ‘kanan’ dan golongan berpendidikan, diharapkan dapat menarik simpati pemilih di Jakarta, khususnya mereka yang mendukung Anies dalam Pilpres 2024.
Chico Hakim, juru bicara pasangan Pramono-Rano, menanggapi dukungan Jokowi kepada RK dengan mengatakan bahwa setiap kandidat berhak mencari dukungan, baik dari elite politik maupun masyarakat akar rumput. Chico menegaskan bahwa tim Pramono-Rano akan terus bekerja keras untuk meraih suara di kalangan masyarakat yang kurang sejahtera di Jakarta, dengan optimisme bahwa tren elektabilitas pasangan mereka terus meningkat.
“Ini kami nilai dan juga bisa dilihat dari hasil survei belakangan, sebuah gerakan yang sangat berhasil,” kata Chico. Ia juga menambahkan bahwa para relawan Pramono-Rano akan gencar turun ke lapangan untuk menyampaikan visi mereka kepada warga Jakarta yang belum sejahtera.
Dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil juga mendapat perhatian dari berbagai pihak. Pengamat politik M. Jamiluddin Ritonga dari Universitas Esa Unggul menilai bahwa jika Jokowi masih tercatat sebagai anggota PDI Perjuangan (PDIP), dukungannya terhadap calon di luar partainya bisa dianggap sebagai bentuk ketidaksepakatan dengan partai yang mengusungnya. Menurut Jamiluddin, dukungan Jokowi ini bisa dianggap sebagai “pelanggaran etika berpartai.”
Sementara itu, Pramono Anung-Rano Karno berusaha memperluas basis pemilihnya dengan menggaet pendukung Anies Baswedan. Anies sendiri memiliki dukungan dari kalangan pendidikan dan agama, serta relawan yang militan. Dengan dukungan dari Anies, Pramono-Rano berharap dapat meraih kemenangan dengan menarik lebih banyak suara dari basis yang telah ada.
Pilkada Jakarta 2024 semakin memanas dengan pertarungan antara Ridwan Kamil dan Pramono-Rano yang memiliki dukungan politik kuat. Masyarakat Jakarta kini menantikan siapa yang akan berhasil memenangkan hati mereka pada 27 November mendatang. Seiring dengan pendekatan yang dilakukan oleh kedua paslon, semua mata tertuju pada hasil akhir yang akan menentukan pemimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy