Prabowo Subianto Temui Larry the Cat di Downing Street dan Raih Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar dalam Lawatan ke Inggris
Kemitraan Strategis Baru dan Komitmen Investasi dalam Kunjungan Presiden RI ke Inggris
Jakarta, 22 November 2024, Akurasi.id — Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke Inggris, momen menarik terjadi di sela pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. Selain membahas kemitraan strategis baru antara Indonesia dan Inggris, Prabowo juga bertemu dengan Larry the Cat, kucing terkenal yang menjadi simbol di kediaman resmi PM Inggris di 10 Downing Street.
Larry the Cat, kucing domestik berbulu abu-abu putih, memiliki “jabatan khusus” sebagai kepala pemburu tikus di Downing Street, sebuah posisi yang telah dipegangnya meski pergantian Perdana Menteri di Inggris terjadi beberapa kali. Dalam unggahannya di Instagram, Prabowo terlihat mengenakan coat dan syal biru gelap saat mengelus kepala dan perut Larry, sambil menyebutkan, “Meeting Larry the cat at 10 Downing Street. London, United Kingdom.”
Pertemuan dengan Larry hanya satu bagian dari serangkaian acara yang berlangsung selama kunjungan Prabowo ke Inggris. Dalam pertemuan resmi dengan PM Keir Starmer, kedua pemimpin negara membahas berbagai isu penting, termasuk krisis Timur Tengah dan peningkatan hubungan bilateral. Mereka juga mengumumkan pembentukan Kemitraan Strategis baru antara Indonesia dan Inggris yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, iklim, dan pertahanan.
“Inggris dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat, yang ingin kami tingkatkan lebih jauh melalui kemitraan strategis baru ini,” ujar PM Keir Starmer. Kemitraan ini, yang akan dimulai pada tahun 2025, bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi kedua negara.
Selain itu, kedua negara sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk melalui dialog 2+2, penguatan kerja sama dalam keamanan siber, dan penanggulangan terorisme. Kerja sama industri pertahanan, termasuk pengembangan Program Fregat Serbaguna Merah Putih Indonesia, juga menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut.
Prabowo Subianto, yang dalam beberapa pekan terakhir melakukan serangkaian kunjungan ke luar negeri, juga mengungkapkan pencapaian besar dalam membawa investasi ke Indonesia. Dalam kunjungan ke Inggris, Prabowo berhasil meraih komitmen investasi sebesar US$ 8,5 miliar, sementara total investasi yang diperoleh dari berbagai negara selama lawatan ini mencapai US$ 18,5 miliar (sekitar Rp 249 triliun).
“Saya pulang bawa komitmen total US$ 18,5 miliar. Ini cukup bagus,” ujar Prabowo dengan senyum lebar. Capaian investasi yang melebihi ekspektasi ini menunjukkan kepercayaan global yang tinggi terhadap ekonomi Indonesia.
Dengan hasil ini, Prabowo menekankan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan dunia internasional terhadap pemerintah Indonesia, agar ke depan negara dapat terus berkembang dalam suasana yang stabil dan berkelanjutan.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy