Prabowo Tegur Direksi BUMN di Acara Tertutup Danantara: Tak Enak Jika Disaksikan Wartawan

Jakarta, Akurasi.id – Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal alasan di balik sambutan tertutup yang ia sampaikan dalam acara Town Hall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025).
Kepada wartawan, Prabowo menjelaskan bahwa sesi sambutan tersebut memang dilakukan secara tertutup karena ia harus menyampaikan sejumlah teguran kepada direksi-direksi BUMN yang hadir. Ia menilai, akan kurang etis bila teguran itu dilakukan secara terbuka di hadapan awak media.
“Ya tertutup [acara Danantara] karena saya banyak negor juga direksi-direksi itu. Enggak enak kan ditegur di depan kalian [wartawan],” ujar Prabowo di lokasi acara.
Sebelumnya, agenda acara menampilkan sambutan dari Kepala Badan BPI Danantara Rosan Roeslani dan penayangan video capaian 180 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun, tepat pukul 16.03 WIB, awak media diminta untuk meninggalkan ruangan sebelum Presiden Prabowo memberikan sambutan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa acara ini menjadi bagian penting dalam mempererat kolaborasi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan grup usaha BUMN.
“Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem Investasi Nasional,” ujar Yusuf.
Danantara sendiri merupakan inisiatif strategis pemerintah dalam pengelolaan investasi nasional jangka panjang, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor BUMN.
Dengan gaya kepemimpinannya yang tegas, Presiden Prabowo tampaknya ingin memastikan agar para pemimpin BUMN tetap berjalan sesuai arah kebijakan pemerintah dan mampu menjawab ekspektasi publik terhadap kinerja sektor usaha negara.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy