HeadlinePeristiwa

Presiden Jokowi Tampil dengan Busana Demang Khas Betawi di Gedung Nusantara

Pada Kesempatan Ini, Presiden Jokowi Memilih Busana Demang yang Melambangkan Kewibawaan Serta Kesederhanaan.

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Presiden Joko Widodo, bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, tiba di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI pada hari Jumat, menyampaikan pidato kenegaraan dengan mengenakan busana adat khas Betawi, menampilkan nuansa keberagaman budaya Indonesia.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi memilih busana demang yang melambangkan kewibawaan serta kesederhanaan. Jas panjang berwarna hitam yang dikenakan Presiden memiliki potongan ujung serong, simbol dari fleksibilitas dan kebijaksanaan yang merupakan nilai inti dalam kebudayaan Betawi.

Tak hanya itu, pakaian adat ini dilengkapi dengan aksesoris tradisional seperti kuku macan dan arloji saku, yang menambah kesan elegan dan mendalam pada penampilan Presiden. Pecinya yang juga senada dengan warna jas menambah keautentikan dan penghormatan terhadap tradisi Betawi.

Baca Juga  Tak Puas Pukul Mantan Istri hingga Pingsan, Seorang Pria Lanjut Curi Sepeda Motor

“Pemilihan pakaian adat dalam acara resmi seperti ini merupakan bentuk penghargaan saya terhadap keanekaragaman budaya Indonesia,” ujar Presiden Jokowi saat diwawancarai. “Setiap tahun saya memakai pakaian dari daerah yang berbeda sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya kita.”

Sejak tahun 2019, Presiden Jokowi selalu mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia dalam pidato kenegaraannya, mulai dari Sasak di Nusa Tenggara Barat hingga Kepulauan Tanimbar di Maluku. Setiap pilihan busana mencerminkan komitmen beliau untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Baca Juga  Dugaan Nonton Video Porno, MKD Bakal Periksa Harvey Malaiholo

Kehadiran Presiden dan Ibu Iriana di Gedung Nusantara disambut hangat oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, serta para hadirin lainnya, memperkuat momen kebersamaan dan persatuan nasional.

Pemilihan busana demang Betawi oleh Presiden Jokowi tidak hanya menghormati kekayaan budaya, namun juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya mempertahankan dan merayakan keberagaman budaya di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.(*)

Baca Juga  Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI di Monas

Penulis/Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button