HeadlineKabar Politik

Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air Usai Lawatan ke Enam Negara, Bawa Komitmen Investasi Rp 294 Triliun

Kembalinya Presiden Prabowo: Meningkatkan Investasi dan Kepercayaan Global terhadap Ekonomi Indonesia

Loading

Akurasi.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan lawatan kenegaraan ke enam negara sejak awal November 2024. Tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (24/11/2024) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, kedatangan Prabowo disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah pejabat negara.

Dimulai pada 8 November 2024, Prabowo mengunjungi berbagai negara penting, termasuk China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA). Lawatan tersebut berlangsung dalam rangka mempererat hubungan bilateral, mencari peluang investasi, dan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor strategis.

Selama kunjungan ke China, Prabowo bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, serta Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji. Kemudian, di Amerika Serikat, ia melakukan pertemuan dengan Presiden Joe Biden, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, serta Direktur CIA William J. Burns.

Baca Juga  Tantangan Pariwisata Indonesia 2024: Upaya Penyesuaian dan Inovasi Menyongsong Pemulihan

Setelah itu, Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024 di Peru, di mana ia menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Peru, “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru.” Kunjungan berlanjut ke Brasil untuk menghadiri KTT G20, dan ke Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri Keir Starmer. Di UEA, Prabowo melakukan pertemuan dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Baca Juga  Prabowo Subianto Memulai Kunjungan Kerja ke Lima Negara, Fokus pada Kerja Sama Bilateral dan Investasi
Jasa SMK3 dan ISO

Dalam setiap pertemuan, Presiden Prabowo menekankan potensi investasi Indonesia yang semakin diminati oleh investor global. Total komitmen investasi yang berhasil dibawa pulang Prabowo mencapai USD 18,57 miliar (sekitar Rp 294,8 triliun), sebuah pencapaian yang melebihi target awal.

Baca Juga  KEK Maloy Dilirik Bakrie Group, Pertemuan Membahas Investasi Terganjal Covid-19

“Ini menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan berbagai kerja sama internasional,” ujar Prabowo.

Sesampainya di Jakarta, Prabowo langsung disambut oleh Wakil Presiden Gibran, bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Polkam Budi Gunawan, dan lainnya. Kehadiran mereka menandakan pentingnya lawatan ini bagi kemajuan Indonesia di pentas internasional.

Dengan berbagai hasil positif dari kunjungan kenegaraan ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya di dunia, baik dalam hal politik, ekonomi, maupun kerjasama multilateral.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button