HeadlineKesehatan

Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta: Fokus untuk Siswa dan Ibu Hamil Mulai Januari 2025

Distribusi Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil: Skema dan Target Penerima Manfaat

Loading

Akurasi.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah dan ibu hamil. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencegah stunting sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat UUD 1945 dan sila kelima Pancasila.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa program MBG untuk ibu hamil akan mulai dilaksanakan pada 9 Januari 2025. Sebelumnya, program ini telah diterapkan bagi siswa sekolah sejak Senin, 6 Januari 2025. “Insya Allah, untuk di wilayah DKI, akan mulai pada tanggal 9 Januari ini untuk ibu hamil,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 61 Jakarta.

Skema Distribusi Melalui Posyandu

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan bahwa distribusi makanan untuk ibu hamil akan dilakukan melalui posyandu dengan dua skema: pengantaran langsung ke rumah atau pengambilan oleh penerima manfaat di posyandu. Namun, untuk ibu hamil dengan mobilitas terbatas, pengantaran langsung menjadi prioritas.

Baca Juga  Pergub Baru Izinkan ASN Jakarta Berpoligami, Berikut Syarat dan Aturannya

“Kader posyandu akan berperan aktif dalam menjemput dan mengantarkan makanan, sehingga program ini juga menjadi bagian dari aktivasi besar-besaran posyandu di Indonesia,” jelas Dedek.

Jasa SMK3 dan ISO

Target Penerima Manfaat

Pada tahap awal, program ini menargetkan 3 juta penerima manfaat di bulan Januari 2025. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 15 juta pada akhir tahun 2025 dan mencapai 82,9 juta penerima manfaat secara nasional pada tahun 2029.

Baca Juga  Jokowi Kembali ke Masa Kecil: Napak Tilas di SMPN 1 Solo

Di Jakarta, empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah melayani 41 sekolah dengan total 12.054 porsi makanan. Jumlah SPPG akan bertambah menjadi 17 unit pada Januari 2025, dan ditargetkan mencapai 153 unit di wilayah DKI pada akhir tahun.

Dukungan DPR dan Harapan Jangka Panjang

Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, menyambut baik program ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan ahli gizi agar makanan yang diberikan memenuhi standar kesehatan. “SOP dan tata kelolanya harus baku dan transparan agar tidak menjadi ladang korupsi,” tegasnya.

Baca Juga  Haris Azhar dan Fatia Jadi Tersangka Namun Tidak Ditahan

Selain itu, Arif berharap program MBG dapat disesuaikan dengan kearifan lokal di setiap daerah serta mendidik siswa untuk menghargai makanan dan mengadopsi gaya hidup sehat. “Program ini juga berpotensi menggerakkan pelaku usaha kecil dan menengah, sekaligus memperkuat ekonomi bangsa,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif besar yang tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa sekolah, tetapi juga menjadi solusi bagi ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. Dengan skema distribusi yang matang dan target penerima yang luas, program ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Indonesia.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button