HeadlineKabar Politik

Qatar Investasi Bangun 1 Juta Rumah Murah di Indonesia, Dihadiri Langsung Presiden Prabowo

Lahan Strategis di Senayan, Kemayoran, dan Kalibata Siap Digarap

Loading

Akurasi.id – Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) investasi pembangunan 1 juta rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan Qatar. Penandatanganan dilakukan di Istana Merdeka oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz Al Thani sebagai perwakilan dari Qatar.

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Wamenlu Anis Matta, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Kepercayaan Tinggi Terhadap Indonesia
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa kehadiran investor Qatar merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Ini adalah bukti nyata bahwa politik luar negeri kita berjalan dengan baik, sehingga menarik banyak investor untuk menanam modal di Indonesia,” ujar Maruarar.

Baca Juga  Catat!!! Jika Mau Dilantik, Caleg Terpilih Wajib Serahkan LHKPN!

Ia juga memuji kontribusi Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan, yang telah bekerja keras memfasilitasi program ini. “Pak Hashim memberikan dukungan luar biasa dalam menjembatani kerja sama ini, dan ini adalah bukti solidnya tim kita,” tambahnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Lokasi Strategis untuk Rumah Murah
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah lahan strategis untuk program ini. Beberapa lokasi yang disiapkan meliputi lahan di Senayan, Kemayoran, dan Kalibata. Lahan tersebut berasal dari aset Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Juga  Jokowi Perkenalkan Prabowo ke Paus Fransiskus di Istana Merdeka Momen Bersejarah untuk Indonesia

“Kita sudah siapkan lahan idle milik KAI, Perumnas, PTPN, dan kementerian terkait. Investor juga diminta untuk survei langsung ke lapangan agar proses bisa berjalan cepat,” jelas Maruarar.

Qatar Bertanggung Jawab Penuh
Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, pihak Qatar akan membiayai seluruh pembangunan, termasuk kontraktor dan fasilitas pendukung. Pemerintah Indonesia hanya menyediakan lahan. “Qatar akan menanggung pembiayaan penuh hingga selesai. Bahkan skema pembiayaan mortgage juga sedang dirancang,” ujar Rosan.

Baca Juga  Keppres Pemindahan IKN Akan Diteken Prabowo Setelah Resmi Menjabat

Harapan untuk Percepatan Pembangunan
Sejak Oktober 2024 hingga kini, pemerintah telah membangun 40 ribu rumah untuk MBR. Dengan masuknya Qatar, Maruarar berharap pembangunan 1 juta rumah ini dapat berjalan lebih cepat. Program ini juga menjadi bagian dari target besar pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah.

“Kami optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak besar, terutama dalam penyediaan rumah layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” tutup Maruarar.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button