HeadlineKabar Politik

Sri Mulyani Diisukan Mundur dari Kabinet Prabowo, Hanya Beri Senyuman

Penundaan Rilis Data APBN 2025 Picu Spekulasi Publik

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya tersenyum tanpa memberikan komentar saat ditanya mengenai kabar dirinya akan mundur dari Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Momen ini terjadi setelah dirinya menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/3/2025) malam.

Saat ditemui oleh wartawan, Sri Mulyani yang akrab disapa Ani hanya merespons dengan senyum ketika ditanya soal isu pengunduran dirinya. “Bu, ada info soal ibu mundur?” tanya seorang wartawan. Ani hanya tersenyum, tanpa memberikan jawaban.

Bertemu Prabowo, Bahas APBN

Sebelumnya, Sri Mulyani menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan sejak pukul 17.12 WIB hingga sekitar 19.13 WIB. Usai pertemuan, dirinya hanya memberikan pernyataan singkat bahwa agenda tersebut membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga  Bicarakan Hibah Lahan MAN 1 Samarinda, Dewan Agendakan Panggil Pemprov Kaltim

“Ya, melaporkan saja terkait APBN,” ujar Sri Mulyani saat keluar dari Istana.

Sementara itu, unggahan di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet membagikan foto Prabowo dan Sri Mulyani yang terlihat tengah duduk bersama dalam suasana buka puasa. “Suasana penuh keakraban Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berbuka puasa di Istana Negara, sore ini,” tulis akun tersebut.

Baca Juga  Percepat Vaksinasi Covid-19 di Masyarakat, Jahidin Imbauan Pemerintah Gencarkan Sosialisasi

Penundaan Rilis Data APBN Jadi Sorotan

Isu mundurnya Sri Mulyani mencuat di tengah penundaan rilis data APBN Januari 2025. Biasanya, laporan tersebut diumumkan dalam konferensi pers bulanan, namun kali ini mengalami keterlambatan. Publikasi APBN KiTa (Kinerja dan Fakta APBN) Januari 2025 sempat muncul di situs resmi Kementerian Keuangan, tetapi kemudian tidak bisa lagi diakses.

Bisnis telah memperoleh dokumen tersebut dan menemukan bahwa APBN Januari 2025 mengalami defisit Rp23,5 triliun atau 0,10% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini menjadi perhatian investor dan publik, mengingat pentingnya transparansi dalam keuangan negara.

Saat ditanya tentang keterlambatan tersebut, Sri Mulyani hanya menjawab singkat bahwa konferensi pers akan digelar hari ini, Kamis (13/3/2025), pukul 10.00 WIB. “Iya nanti, Januari-Februari. Ya konferensi pers besok saja lah (dibahas). Makasih, ya,” ucapnya.

Baca Juga  Intip Biaya Medical Check Up yang Digratiskan Prabowo untuk 55 Juta Jiwa

Misteri di Balik Isu Pengunduran Diri

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait isu mundurnya Sri Mulyani. Namun, ketidakhadirannya dalam konferensi pers rutin dan penundaan laporan APBN menimbulkan spekulasi. Sri Mulyani sendiri merupakan tokoh ekonomi yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan di tiga pemerintahan berbeda, yakni di bawah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Joko Widodo, dan kini di era Presiden Prabowo Subianto.

Publik kini menunggu perkembangan lebih lanjut, apakah Sri Mulyani benar-benar akan mundur atau tetap bertahan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button