Terpilih Jadi PM Inggris, Keir Starmer Janjikan Pembaruan Nasional
Partai Buruh Berhasil Memperoleh Mayoritas di House of Commons dengan Melampaui Ambang Batas 326 kursi
London, Akurasi.id – Keir Starmer, Ketua Partai Buruh, terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris setelah partainya berhasil mengalahkan Partai Konservatif dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Kamis (4/7). Dalam pidato kemenangannya di London, Starmer berjanji untuk memulai periode “pembaruan nasional” guna membangun kembali Inggris.
“Hari ini kita memulai bab berikutnya – memulai upaya perubahan, misi pembaruan nasional dan mulai membangun kembali negara kita,” ujar Starmer, dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (5/7/2024).
Partai Buruh berhasil memperoleh mayoritas di House of Commons dengan melampaui ambang batas 326 kursi. Kemenangan ini memberikan mandat yang kuat kepada Partai Buruh untuk memimpin pemerintahan.
“Mandat seperti ini disertai dengan tanggung jawab yang besar,” kata Starmer kepada para pendukungnya, menekankan bahwa tanggung jawab tersebut akan diemban dengan serius untuk membawa perubahan yang diharapkan.
Sementara itu, Rishi Sunak, pemimpin Partai Konservatif dan Perdana Menteri sebelumnya, mengakui kekalahannya. “Saya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut,” ucap Sunak dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dia menambahkan bahwa kekuasaan akan berpindah tangan secara damai dan tertib. “Hari ini, kekuasaan akan berpindah tangan secara damai dan tertib dengan niat baik semua pihak,” ujarnya.
Kekalahan ini menandai berakhirnya dominasi 14 tahun Partai Konservatif di pemerintahan Inggris. Kini, Keir Starmer diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Inggris, termasuk pertumbuhan ekonomi yang lesu, pelayanan publik yang kewalahan, dan tekanan finansial.
Dengan terpilihnya Starmer sebagai Perdana Menteri, Inggris memasuki era baru di bawah kepemimpinan Partai Buruh yang berjanji untuk membawa perubahan dan pembaruan bagi negara.(*)
Penulis: Tama
Editor: Ani