Probolinggo, Akurasi.id – Tragedi memilukan mengguncang Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu malam, 4 Agustus 2024. Seorang wanita berusia 36 tahun, Maryam, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel dengan bekas cekikan di leher dan luka lebam di beberapa bagian tubuh.
Maryam, warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh pihak hotel setelah mendapat laporan dari dua kepala desa yang mencurigai keberadaan korban di kamar tersebut. Penemuan jenazah ini langsung menarik perhatian pihak kepolisian yang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke RSUD dr. Moh. Saleh untuk dilakukan autopsi.
Polisi Selidiki Kematian Misterius
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Didik Riyanto menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pasangan pria korban, Dedi Susanto. Dedi, yang merupakan warga Desa Pohsangit Ngisor, Kecamatan Wonomerto, mengaku bahwa dirinya datang ke hotel bersama Maryam pada pagi hari. Namun, dia membantah telah membunuh Maryam dan mengaku meninggalkan korban karena panik.
“Saya tinggalkan karena panik, tetapi saya langsung melapor pak lurah karena takut keluarga korban datang ke rumah dan tidak memaafkan saya,” ujar Dedi saat memberikan keterangan kepada polisi.
Maryam, Sosok Periang dan Dikenal Baik
Kepala Desa Pohsangit Tengah, Sunarto, mengungkapkan bahwa Maryam adalah sosok yang periang dan dikenal baik oleh warga setempat. Sehari-hari, Maryam bekerja di sebuah toko bangunan dan berstatus sebagai janda cerai mati. Kabar kematiannya yang tragis ini tentu mengundang duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang mengenalnya.
Barang Bukti Diamankan, Polisi Terus Dalami Motif
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sprei, ponsel, dan baju korban. AKP Didik Riyanto menambahkan bahwa motif di balik kematian Maryam masih belum terungkap dan pihaknya terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini kasus pembunuhan atau bukan. Semua kemungkinan masih terbuka,” tegas AKP Didik.
Masyarakat Menunggu Jawaban
Kasus kematian Maryam ini tentu saja mengundang perhatian masyarakat luas. Banyak yang bertanya-tanya mengenai motif di balik peristiwa tragis ini. Apakah ada motif asmara, ekonomi, atau motif lainnya yang melatarbelakangi pembunuhan ini? Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap kasus ini hingga tuntas. Masyarakat pun berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Polisi masih berupaya mengungkap misteri di balik kematian Maryam dan berjanji akan memberikan informasi terbaru secepatnya. Sementara itu, jenazah Maryam masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh untuk proses autopsi lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.(*)
Penulis/Editor: Ani