Trending

Warga Samarinda Gantung Diri, Tulis Pesan di Dinding Rumah

Loading

Warga Samarinda Gantung Diri, Tulis Pesan di Dinding Rumah
Diduga pesan yang ditulis HS, sebelum nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi)

Warga Samarinda gantung diri di rumahnya, Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda.

Akurasi.id, Samarinda Pria berinisial HS (58) warga Samarinda ditemukan tewas tergantung, lantaran diduga mengalami depresi berat.

HS ditemukan tergantung di dalam rumahnya di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda, Rabu (13/1/2021), pukul 12.30 Wita.

Baca Juga  Cegah Terorisme, Mabes Polri Ingin Petakan Masjid, PBNU: Tempat Ibadah Agama Lain Juga

Aspiani, Ketua RT setempat mengatakan, pertama kali yang mengetahui kejadian tersebut saat keluarga korban hendak mengantarkan makanan.

Jasa SMK3 dan ISO

Ketika mengetuk pintu, pihak keluarga tidak mendapatkan respons dari dalam rumah HS. Curiga, keluarga pun langsung mendobrak paksa rumah tersebut dan mendapati HS sudah tewas tergantung di dalam rumah.

“Semalam masih berpapasan di jalan dengan korban, dan korban memang tinggal sendiri di rumah ini,” ucap Aspiani, saat ditemui di lokasi tempat kejadian, Rabu (13/1/2021).

Lanjut Aspiani, Pihak keluarga yang mendapati HS tergantung kemudian berusaha menurunkan jasad korban tanpa menunggu aparat kepolisian datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Tadi pihak keluarga langsung mencoba menurunkan korban dengan harapan korban masih bisa diselamatkan, namun waktu diturunkan korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepolisian yang menerima laporan dari masyarakat langsung menuju TKP guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Bahkan sebelum HS nekat mengakhiri nyawanya, ia diduga sempat menuliskan banyak pesan di dinding rumahnya yang bertuliskan unek-uneknya.

Baca Juga  Pasien Positif Corona Balikpapan Meninggal, Sempat Ikuti Ijtima Ulama di Sulsel, Begini Proses Pemakamannya

“Mendapati laporan kami langsung menuju TKP sekitar Pukul 12.30 Wita. Banyak tulisan di dinding dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut,” ungkap Kapolsek Samarinda AKP M Aldy Harjasatya saat dikonfirmasi.

Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie guna pemeriksaan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab kematian HS.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan visum, kami masih tunggu hasilnya,” pungkasnya.(*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button