News

Bukannya Ibadah Ramadan, Remaja 19 Tahun Ini Malah Ajak Cewek Open BO, Eh Malah Ketipu Jutaan

Loading

Bukannya Ibadah Ramadan, Remaja 19 Tahun Ini Malah Ajak Cewek Open BO, Eh Malah Ketipu Jutaan
Tampak seorang pria sebut saja Donjuan saat melaporkan kasus penipuan open BO di aplikasi MiChat yang dialaminya kepada Pos FKPM Pelita Samarinda. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Bukannya Ibadah di Ramadan, Remaja 19 Tahun Ini Malah Ajak Cewek Open BO, Eh Malah Ketipu Jutaan. Apesnya lagi, korban seolah dipecundangi lantaran transkasi pembayaran itu dilakukan berkali-kali, karena sebagian uang itu dia pinjam dari temannya.

Akurasi.id, Samarinda – Menyambut bulan Suci Ramadan sejatinya kaum pria berlomba-lomba memperbanyak pahala. Namun hal itu tak terpikirkan oleh seorang pemuda sebut saja namanya, Donjuan asal Samarinda. Saat semua pria seumurannya sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat salat tarawih, pria 19 tahun itu malah sibuk mencari wanita kencan di aplikasi MiChat.

Sayang seribu sayang, cewek semok dan cantik yang dipilihnya di aplikasi MiChat itu tak kunjung tampak di mata Donjuan yang telah menunggu di depan salah satu lobi hotel di Samarinda. Padahal Donjuan telah memberikan sejumlah uang melalui top up di sebuah aplikasi Dana (Dompet Digital) di salah satu mini market di Samarinda.

“Awalnya dia minta Rp400 ribu, katanya buat booking kamar, ya saya kirimkan Rp400 ribu dengan cara top up ke dompet digitalnya,” kata Donjuan kepada awak media yang Selasa malam (13/4/2021) berada di Pos FKPM Pelita.

Jasa SMK3 dan ISO

Usai memberikan sejumlah uang, Donjuan pun menuju hotel yang telah disepakati. Alih-alih bertemu dengan wanita itu, Donjuan malah disuruh transfer kembali sejumlah uang.

“Saya disuruh transfer lagi, bilangnya buat deposit dan saya ikuti. Saya kembali ke minimarket lagi untuk mengisikan dompet digitalnya sebanyak Rp600 ribu,” jelasnya.

Merasa korbannya masih percaya dengan dirinya, wanita yang ada di aplikasi MiChat itu kembali menyuruh Donjuan kembali melakukan top up sejumlah uang. “Kebetulan saya masih di minimarket, dan dia minta lagi uang sebanyak Rp600 ribu. Katanya buat kemanan, ya saya percaya saja dan saya kembali top up itu uang,” terangnya.

Baca Juga  Penipuan Berbasis Aplikasi Vtube, Uang Saku hingga TikTok Cash Evolusi dari Investasi MLM

Tanpa sadar uang cash yang di bawah Donjuan pun habis. Namun ia masih belum dapat bertemu dengan wanita yang mengaku bernama Debby Lestari di aplikasi MiChat tersebut. Lantaran masih meminta sejumlah uang kembali kepada Donjuan.

Donjuan yang sudah merasa kepalang tanggung, pun akhirnya meminjam uang kepada temannya sebanyak Rp800 ribu, dan kembali menuju hotel di mana Debby menjanjikan akan melayani hubungan persundalan itu sesuai bayaran yang telah diterima.

Sebelum dapat menikmati tubuhnya, Debby meminta kembali memberikannya uang Rp600 ribu dengan berdalih sebagai uang administrasi. Nafsu Donjuan yang sudah ada di ubun-ubun itu tanpa pikir panjang membuatnya kembali lagi ke minimarket, dan melakukan top up ke dompet digital Debby sebanyak Rp600 ribu.

Setelah mengikuti apa yang diminta Debby, Donjuan pun kembali menuju hotel yang ada di kawasan Samarinda Kota itu. Setelah sampai di lobi hotel Donjuan pun disuruh kembali menunggu lantaran Debby mengaku lagi melayani tamu lain.

“Saya tunggu sekitar 1 jam di lobi hotel, ternyata dia chat lagi minta uang Rp600 ribu, katanya buat manager hotel,” terangnya.

Donjuan yang mulai sadar bahwa Debby ini menipunya, kemudian berusaha mendatangi manajemen hotel, dengan polosnya ia berkata, “Pak di sini ada cewek open BO (booking online) kah, saya sudah mentransfer uang Rp2 juta lebih, tapi ceweknya enggak mau keluar.”

Pihak pun dengan tegas memberitahukan kepada Donjuan bahwa di hotel itu tidak menyediakan wanita open BO. Ucapan pihak hotel membuat Donjuan makin curiga bahwa sosok Debby yang ia kenal di aplikasi MiChat sejak Minggu, 11 April 2021, telah menipunya.

Baca Juga  Remaja Ini Open BO Saat Bulan Ramadan di Aplikasi MiChat

Bingung harus melaporkan peristiwa penipuan yang dialaminya ke mana, Donjuan pun kemudian berusaha mendatangi Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pelita di Jalan KH Usman Ibrahim, Selasa malam (13/4/2021).

Kepada Ketua FKPM Pelita Marno Mukti, Donjuan yang bekerja sebagai penjual beli laptop menceritakan detail peristiwa penipuan yang dialami. Donjuan meminta jalan keluar agar uang yang ia serahkan dapat kembali ke tangannya.

“Korban mengaku baru pertama kali melakukan transaksi cewek open BO di aplikasi MiChat, ngakunya baru 5 hari lalu mendownload aplikasi tersebut, tapi baru pada Minggu kemarin digunakan,” terang Marno. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button