Hukum & KriminalNews

Diduga Terpengaruh Alkohol, Lima Orang Oknum Pegawai Pemerintah Mengamuk

Loading

Diduga Terpengaruh Alkohol, Lima Orang Oknum Pegawai Pemerintah Mengamuk
Musyaffa (Istimewa)

Akurasi. id, Sangatta – Pada Rabu (17/7/19), sejumlah pengunjung di salah satu fitness mengaku resah. Penyebabnya, lima orang mengamuk di tempat olah raga itu. Mereka diduga sedang dalam pengaruh alkohol. Kelimanya ditengarai pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Timur (Kutim).

Informasi yang diterima media ini, oknum pegawai yang masih menggunakan seragam dinas itu mendatangi rumah fitness di Gang Assadiyah 2, Jalan APT Pranoto, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.

Salah seorang saksi yang tak ingin disebut namanya menuturkan, mereka tiba-tiba masuk ke tempat olah raga tersebut. Kelimanya mengaku sedang melakukan pendataan.

Baca Juga  Horor!!! Mau Kencing, Ular Kobra Keluar dari Lubang WC

“Dia masuk [kemudian] tanya pemilik dan penanggungjawab tempat ini. Katanya mau mendata,” jelasnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Tak ingin gegabah memberikan data yang diminta, pengunjung fitness tersebut menanyakan identitas pegawai itu. Salah seorang pegawai mengaku bernama Al Rahman. Dengan nada tinggi, dia memperkenalkan diri.

Baca Juga  Penemuan Jasad Wanita Setengah Badan di Semak-semak Karangsari Brebes, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dengan gestur marah dan sinis, pegawai tersebut bertanya kepada pengunjung. “[Katanya] dari Bapenda. Kamu siapa tanya-tanya,” ucapnya menirukan perkataan oknum itu.

Tak berselang lama, terjadi saling dorong antara pengunjung dan para pegawai. Hal ini memancing perhatian pengunjung lain. Beberapa rekan oknum yang berada di luar fitness pun terlibat cekcok.

“Dari baunya saja memang bau minuman. Padahal kita cuma tanya dari mana. Kok dia langsung marah,” kata seorang pengunjung.

Baca Juga  Istri Tolak Dicium, Ayah Muda Ini Nekat Aniaya Istri dan Anaknya yang Masih Berumur 4 Bulan

Kasus ini membuat sejumlah pengunjung kecewa dengan pegawai pemerintah yang terpengaruh alkohol saat melaksanakan tugas.

Kepala Bapenda Kutim, Musyaffa, mengaku kaget dengan kasus tersebut. Namun dia membenarkan sejumlah pegawai dari Bapenda sedang melaksanakan tugas pendataan.

“Kita memang melakukan pendataan tempat usaha, perhotelan, dan lain-lainnya,” terang dia.

Musyaffa akan memanggil para pegawai tersebut. Jika terbukti mabuk saat bertugas serta membuat resah masyarakat, dia tidak segan memberikan sanksi. “Kita akan panggil besok,” tutupnya. (*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Ufqil Mubin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button