Dijaga Ketat Aparat, Logistik Pemilu Dikirim ke Kecamatan
Kutim. (Ella Ramlah/Akurasi.id)
Akurasi.id, Sangatta – Pada Jum’at (12/4/19), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) mulai mengirim logistik Pemilu 2019 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Pengiriman logistik dilakukan pertama kali untuk daerah pemilihan yang jangkauannya jauh. Yakni tujuh kecamatan meliputi Kecamatan Sandaran, Karangan, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Long Mesangat, dan Sangkulirang.
Pengiriman dilakukan menggunakan truk roda 4 dan roda 6. Dilepas oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang bersama Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, dan Bawaslu Kutim di Lapangan Mako Polres Kutim.
Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamiatul Farida, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, logistik pemilu yang pertama dikirim menggunakan 10 armada. “Logistik yang dikirim terdiri dari surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta, dan semua kebutuhan untuk pemilu. Salah satunya alat bantu untuk pemilih tuna netra,” jelasnya.
Jika tidak ada kendala di lapangan karena faktor cuaca, pengiriman logistik Pemilu 2019 tersebut dijadwalkan berlangsung sampai 15 April 2019.
Dia menyebut, proses pengiriman logistik tidak terlepas dari bantuan semua pihak. “Terima kasih kepada pemerintah daerah serta semua pihak seperti TNI dan Polri yang telah membantu proses berjalannya Pemilu 2019 ini. Kita berharap semua berjalan lancar dan damai,” harapnya.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan, pengiriman logistik Pemilu 2019 dilakukan secara bertahap. Petugas sudah melakukan penghitungan kebutuhan logistik pemilu di masing-masing kecamatan.
Logistik Pemilu 2019 yang dikirimkan KPU kutim seperti surat suara, formulir, dan lainnya dimasukkan dalam kotak suara. Pengiriman dilakukan petugas menggunakan armada boks tertutup. Hal itu dimaksudkan untuk melindungi semua barang yang akan didistribusikan agar tidak rusak terkena hujan.
Dalam pengiriman logistik Pemilu 2019, armada yang dipakai KPU Kutim mendapat pengawalan dari aparat kepolisian bersenjata lengkap. Polisi dilibatkan sebagai jaminan keamanan distribusi barang dari titik awal sampai ke setiap kecamatan.
Melalui kerja keras penyelenggara pemilu, pemerintah, aparat, dan masyarakat, dia berharap pemilu kali ini mendapatkan respons positif dari pemilih. “[Kita] berharap partisipasi masyarakat dalam pemilihan ini meningkat,” tutupnya. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Ufqil Mubin
