Diduga Bersembunyi di Hutan, Perampok Mobil Karyawan PKT Masih Diburu Polisi


Akurasi.id, Bontang – Perampokan mobil yang terjadi di Jalan Enggang, BTN PKT, Blok F-3 RT 38, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, masih dalam penyelidikan polisi. Kepolisian belum menangkap pelaku yang diduga bersembunyi di hutan di Kilometer 56 Bukit Soeharto.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resort (Polres) Bontang, Iptu Suyono, mengungkapkan, setelah kejadian pencurian di Bontang beredar luas, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran polres se-Kaltim. Salah satu keputusan yang diambil yakni memblokir jalan.
Polisi Jalan Raya (PJR) dikerahkan untuk menjegal pelaku. “Kala itu PJR sedang patroli dengan berlawanan arus. Mereka sempat melihat kendaraan tersebut. Tapi belum begitu yakin,” terangnya, Rabu (10/7/19).
Baca Juga: Setelah Disekap dan Dianiaya, Mobil dan ATM Pria Ini Dirampok
Karena berpapasan dengan polisi, pelaku merasa dibuntuti sehingga dia memacu kecepatan. Kepolisian berusaha mengejarnya. Tak ingin diketahui perampok tersebut, PJR tidak mendekatinya.
“[Dia] ditunggu [PJR]. Siapa tahu pelaku ke kamar kecil atau makan. Tetapi sudah 15 menit lebih, [dia] tidak kembali. Maka diduga pelaku sudah lari ke hutan dengan meninggalkan mobilnya,” beber dia.
Informasi dari warga di tempat ditemukannya mobil tersebut, tidak ditemukan bus atau travel ke arah Balikpapan yang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
“Diawasi oleh anggota PJR jarak 20-25 meter. Tak ada angkutan umum juga,” katanya.
Karena itu, Suyono menyangkal video yang mengabarkan bahwa pelaku sudah tertangkap. Tempat kejadian di video tersebut bukan di Bontang. Begitu pula identitas pelaku yang sempat terpublikasi di media sosial. Polisi belum dapat memastikannya sebagai milik pelaku perampokan itu.
Badan Mobil Rusak

Badan depan mobil milik Bela Indi Sulistyo itu ditemukan di Warung Panjang Bukit Soeharto dalam keadaan penyok. Kepolisian belum mengetahui penyebabnya. Pasalnya, tak ada laporan kecelaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan mobil Avanza marna abu metalik bernomor polisi B 1564 KRE itu.
“Sudah di-crosscheck melalui identifikasi PJR. Tapi tak ada laporan laka lantas. Baik tabrak lari maupun tabrakan tunggal,” jelasnya.
Suyono mengatakan, PJR juga tidak tahu barang di dalam mobil sebelum dan setelah dirampok pemuda yang diduga berumur 30 tahun tersebut. Posisi mobil saat ini pun masih terparkir di Kilometer 56.
“Ada rencana mau dibawa ke Bontang. Karena berkaitan dengan kasus pencurian dengan kekerasan di Bontang. Tapi masih menunggu waktu,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan tindak pidana kriminal pencurian dengan kekerasan terjadi pada Senin (8/7/19). Aksi perampokkan berlangsung pada pagi hari sekira pukul 06.30 Wita.
Korban perampokan ini merupakan karyawan PT Pupuk Kaltim. Dia disekap dan dianiaya. Akibatnya, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka ringan. (*)
Penulis: Ayu
Editor: Ufqil Mubin