News

Jembatan Amblas karena Banjir, Ini Langkah Pemkot

Loading

Jembatan Amblas karena Banjir, Ini Langkah Pemkot
Jembatan di Kelurahan Guntung ini amblas karena diterjang banjir. Akibatnya, sebagian ruas jembatan harus ditutup untuk pengguna jalan. (Bambang/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Musibah banjir yang menimpa Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, beberapa waktu lalu mengakibatkan salah satu jembatan di wilayah tersebut rusak. Jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang dapat dilewati kendaraan roda empat. Beruntung, kerusakannya hanya satu sisi. Sementara sisi lainnya masih bisa digunakan pengendara.

Sejak jembatan tersebut amblas, warga menutup sebagian akses jembatan. Hal itu bertujuan agar tak mengganggu keamanan masyarakat. Khususnya pengendara yang melintasi jembatan.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bergerak cepat. Pada Kamis (13/6/19), Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau jembatan.

Baca Juga  Pesan Ganja Lewat Facebook, Cantumkan Alamat Palsu untuk Tipu Aparat

Neni telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang untuk menimbun jembatan. Penimbunan menggunakan karung pasir. Tujuannya, agar kerusakan jembatan tak semakin parah.

Jasa SMK3 dan ISO

Dia berjanji akan memperbaiki jembatan itu secara menyeluruh. “Tahun depan baru kita rehab total,” ujarnya.

Baca Juga  Kronologis di Balik Kasus Penipuan WhatsApp Catut Nama Wali Kota Bontang Basri Rase

Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang, Bina Antasariansyah menambahkan, pihaknya akan menjalankan instruksi wali kota tersebut. Kata dia, selama satu atau dua hari ke depan, Dinas PUPRK akan menimbun bagian jembatan yang rusak.

Hal itu sebagai penanganan dini agar mengurangi akses air yang masuk ke sela-sela batu yang pecah. Dia mengatakan, jika bagian jembatan yang rusak tidak ditutup, maka akan memperparah kerusakan jembatan.

Baca Juga  Dugaan Rasuah Rp10 Miliar di KONI Samarinda, Kejari Periksa 8 Saksi

Selama pengerjaan, pihaknya akan mengupayakan warga tetap melintas di jembatan tersebut. Dia menaksir, dalam kurun waktu dua bulan ke depan, jembatan dapat digunakan secara normal.

“Ini sifatnya parsial dulu. Sembari kami menyusun perencanaan rehab total yang akan kami upayakan dikerjakan tahun depan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Ufqil Mubin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button