Hukum & KriminalNews

Kronologis Penemuan Mayat Wanita di Berau Dekat Habitat Buaya, Sempat Pamit Kerja ke Suami

Loading

Kronologis Penemuan Mayat Wanita di Berau Dekat Habitat Buaya, Sempat Pamit Kerja ke Suami
Mayat wanita asal Berau di Berau dekat habitat buaya, sempat pamit kerja ke semua sebelum keesokan harinya ditemukan meninggal. (Ilustrasi)

Kronologis penemuan mayat wanita di Berau dekat habitat buaya, sempat pamit kerja ke suami. Namun naasnya, keesokan harinya, wanita malang tersebut malah ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal.

Akurasi.id, Berau – Kronologis penemuan mayat wanita di Berau dekat habitat buaya, Indentitas mayat wanita yang ditemukan di dekat kandang Buaya terkuak sudah. Korban diketahui berinisial FS (25) merupakan warga Berau, Kalimantan Timur. Korban juha diketahui memiliki identitas (KTP) asal Pulau Jawa.

Baca juga: Demi Anak Ayah Mencuri HP untuk Kado Ulang Tahun

Baca Juga  Tebas Kepala Karena Utang, Polres Berau Reka Adegan

“Identitasnya sudah kami temukan, korban tinggal di Berau, namun KTP-nya masih beralamatkan di daerah Pulau Jawa,” jelas Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, Rido juga menjelaskan, wanita malang itu bekerja di salah satu kafe yang ada di Berau dan sebelum ditemukan meninggal, korban sempat izin kepada suami untuk berangkat bekerja.

Baca Juga  Bermodus Kafe Remang, Polres Berau Ungkap Bisnis Esek-esek Anak di Bawah Umur

“Keterangan dari suami, korban sempat pamit berangkat bekerja pada Selasa (20/10) pukul 20.30 Wita. Namun keesokan harinya wanita tersebut ditemukan telah meninggal dunia,” ucapnya.

Diketahui mayat wanita itu ditemukan warga di dekat kolam yang berada cukup jauh dari permukiman pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Dari informasi yang didapatkan, kolam tempat ditemukannya korban merupakan tempat habitat buaya.

Baca Juga  Duduk Perkara di Balik Kasus Penganiayaan Berujung Maut di Kaliorang, Bermula Dituding Mencuri

“Informasi dari warga sekitar kolam tersebut merupakan kandang buaya, namun saat saya berada di sana tidak melihat ada buaya,” ujarnya.

Lanjut Rido, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter rumah sakit, agar dapat memastikan kematian korban. “Saat ini masih proses autopsi, dan masih pemeriksaan saksi-saksi, secepatnya akan kami kabarkan hasilnya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button