Gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo kembali guncang Turki. Akibat gempa tersebut, 3 orang dikabarkan meninggal dunia. Sementara, ratusan orang lainnya luka-luka.
Akurasi.id, Jakarta – Belum usai duka warga akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki hingga Suriah dua pekan lalu. Kini, gempa berkekuatan 6,4 magnitudo kembali mengguncang Provinsi Hatay, Turki, Senin (20/2/2023).
Hatay adalah daerah yang paling parah dilanda gempa 2 Februari lalu, yang menewaskan lebih dari 41.000 orang di negara itu. Gempa itu mengguncang Kota Defne jam 8.04 malam waktu setempat dan terasa kuat oleh tim AFP di Antakya dan Adana, 200 kilometer ke utara.
Badan penanggulangan bencana lewat Twitter mengatakan, bahwa gempa susulan berkekuatan 5,8 magnitudo kembali mengguncang tiga menit setelah gempa pertama. Di mana pusatnya terletak di distrik Samandag di provinsi Hatay.
Warga setempat menyatakan getaran gempa bahkan terasa hingga Lebanon dan Suriah. Jurnalis AFP di lapangan menggambarkan suasana panik di Antakya.
Ketika gempa tersebut menimbulkan awan debu di kota yang hancur itu. Bahkan, gempa susulan di Turki sudah tercatat sebanya 6.000 kali.
Korban Gempa Turki: 3 Warga Tewas dan Ratusan Luka-luka
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, ada 3 orang tewas akibat gempa susulan Turki-Suriah 20 Februari 2023. Selain itu, dilaporkan sebanyak 213 korban mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Sementara di Suriah, White Helmets mengatakan ada lebih dari 130 orang korban terluka akibat gempa berkekuatan M 6,4 tersebut. Bahkan, beberapa bangunan yang sudah rusak akibat gempa sebelumnya kini menjadi runtuh. Warga yang mersaakan gempa itupun berhamburan keluar dari rumah.
Di jalanan kota Antakya, Ali Mazlum, 18 tahun, mengatakan kepada AFP. “Kami sedang bersama AFAD yang sedang mencari jenazah keluarga kami ketika gempa itu terjadi,” tuturnya sebagaimana melansir VOA.
“Kami tidak tahu harus berbuat Apa, kami saling berpelukan dan tepat di depan ami tembok mulai runtuh. Rasanya seperti Bumi terbuka untuk menelan kami,” sambungnya.
Mazlum, yang sudah tinggal di Antakya selama 12 tahun, masih mencari jenazah saudara perempuan dan keluarganya, serta saudara ipar dan keluarganya.
Gempa Susulan di Turki Akibatkan Retakan 300 KM
Dua retakan besar di kerak Bumi muncul setelah gempa dahsyat mengguncang Turki. Fenomena Bumi terbelah akibat gempa Turki ini terbentang di perbatasan Turki dan Suriah.
Dua patahan kerak bumi akibat gempa Turki ini adalah salah satu yang terpanjang di benua. Juga sangat tidak biasa untuk kejadian dua gempa besar yang terjadi dalam beberapa jam.
Pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi sedemikian rupa. Sehingga, retakan terlihat jelas di permukaan. Letaknya melewati kota-kota dan dalam beberapa tempat langsung melalui bangunan.
“Kami memperkirakan kemungkinan perpindahan horizontal jarang hingga 5 meter (16 kaki),” ujar peneliti COMET Milan Lazecky.
Menurut peneliti dari Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris. Retakan panjang membentang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania.
Ia tercipta dari gempa pertama dari dua gempa besar yang melanda wilayah tersebut. Retakan kedua, sepanjang 125 km, terbuka selama gempa kedua, sekitar sembilan jam kemudian. (rd/jm)
Editor: Devi Nila Sari