

Banjarbaru, Akurasi.id – Kontingen Shorinji Kempo Kalimantan Timur (Kaltim), sukses meraih prestasi di ajang Pra PON Kempo 2019 yang berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kempo Kaltim sukses menempati urutan ke-3 juara umum di bawah NTT peringkat pertama dan Bali di tempat ke-2.
Baca Juga: Lirik Potensi Atlet E-Sport, Samarinda Jadi Tujuan Pertama Produsen Gaming
Ketua Umum Perkemi Pengprov Kaltim, Iskandar mengaku bangga dengan raihan ini. Lantaran Kempo Kaltim masih mampu bertahan di urutan 3 besar juara umum setiap perhelatan Pra PON dalam beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah, setiap Pra PON beberapa waktu terakhir kami tidak pernah keluar dari urutan 3 besar juara umum,” ujar pemegang tingkatan sabuk hitam V Dan ini.
Sementara itu, perolehan medali kontingen Kaltim di ajang ini yaitu 1 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Satu medali emas berhasil dipetik pada nomor embu beregu putri yudansha.
Perolehan medali ini diakui Iskandar tidaklah mudah. Perjuangan para kenshi dalam mempersiapkan kejuaraan ini patut diacungi jempol. Melalui seleksi panjang dan berjenjang, para kenshi mampu melaluinya. Seleksi dilakukan mulai tingkat dojo, dilanjut kota, hingga tingkat provinsi.
Usai terpilih pun mereka harus melalui Training Center (TC) yang cukup melelahkan. TC ada 2 jenis. TC mandiri yang dilakukan kenshi di masing-masing dojo atau kota namun tetap dalam pantauan tim pelatih. Juga Ada TC khusus 1 bulan jelang perhelatan Pra PON.
“TC khusus ini para kenshi mulai di diisolasi. Mereka berlatih setiap hari di sebuah camp,” jelasnya.
Tak cukup sampai di situ. Perkemi Pengprov Kaltim pun mendatangkan para dewan guru dari PB Perkemi Pusat. Tujuannya untuk memoles skill dan teknik para kenshi yang telah dilatih selama masa persiapan.
“Para dewan guru ini membantu membenahi kekurangan-kekurangan yang masih dilakukan oleh kenshi,” ungkapnya.
Perkemi Kaltim Bakal Mengucurkan Bonus

Iskandar menambahkan, guna memompa semangat para kenshi Kaltim, Perkemi Kaltim bakal mengucurkan bonus khusus kepada para peraih medali. Saat ditanya media ini berapa bonus yang akan dikucurkan Ia enggan menjawab.
“Yang pasti lebih besar dari Pra PON sebelumnya,” bebernya.
Ke depannya, dalam menghadapi ajang yang sebenarnya yaitu PON 2020 di Papua, Kempo Kaltim memiliki program tambahan dalam persiapannya. Yaitu try out ke luar negeri.
“Try out ini bukan jalan-jalan tetapi menambah jam terbang dan wawasan teknik para kenshi. Agar lebih mantap menghadapi PON mendatang,” tegas Iskandar.
Terakhir, Ia mengucapkan terima kasih ke pada para kenshi untuk semua perjuangan dan kerja kerasnya yang sudah dicurahkan untuk mengharumkan nama daerah.
“Semoga di event berikutnya kami mampu meraih hasil terbaik,” Pungkasnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Yusuf Arafah