Pariwara

PT Sapta Mutu Utama Turut Mendukung Peringatan K3 Nasional ke-50

Loading

peringatan k3
Kemeriahan Peringatan 50 Tahun K3 pada momen CFD di kawasan Monas. (istimewa)

Akurasi.id, Jakarta – Dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2020, Kementerian Ketenagakerjaan memperingati 50 tahun K3 pada momen car free day (CFD), di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/20) lalu.

Baca Juga: Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Samarinda Ditetapkan Siaga Banjir!!

Pelaksanaan Bulan K3 tahun ini dimulai sejak Minggu (12/1/20) hingga 12 Februari 2020. Pada kegiatan ini PT Sapta Mutu Utama sebagai salah satu Lembaga Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) turut mendukung kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini.

Dirangkai dengan beragam kegiatan, acara ini dihadiri sekira 2 ribu orang. Kegiatannya meliputi Pencanangan Bulan K3 oleh Menteri Ketenagakerjaan, jalan sehat K3, atraksi safety rope access, pemeriksaan kesehatan, senam sehat K3, dan dancer anak-anak. Suasana semakin meriah dengan hadirnya grup band D’Masiv menghibur peserta.

Jasa SMK3 dan ISO

Peringatan Bulan K3 ini dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Ketua Komisi  IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hadir pula para pejabat pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota, ILO Jakarta dan Timor Leste, para pimpinan asosiasi pengusaha tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten kota, para pimpinan serikat pekerja tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten kota, para pimpinan perusahaan dan pekerja dan para pimpinan perguruan tinggi seluruh Indonesia, dan peserta jalan sehat.

Baca Juga  Dukung Pencapaian Net Zero Emission, Badak LNG Gelar 12 Tahun Borneo LNG Conference & Games
peringatan k3
Tim PT Sapta Mutu Utama yang menjadi salah satu lembaga audit yang terdaftar di Kemnaker pada acara Peringatan K3 Nasional ke-50. (istimewa)

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan Peringatan Hari K3 Nasional 2020 merupakan momentum yang strategis dan bersejarah. Berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja kini telah mencapai pada usianya yang ke-50 tahun. Dalam usia setengah abad, kata Ida, banyak tantangan baru dalam dunia ketenagakerjaan. Salah satunya revolusi industri. Dalam menghadapi revolusi indutri 4.0, Kementerian Ketenagakerjaan mengambil tema ‘Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi’.

“Tema tersebut dibuat dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya inovasi, otomatisasi, super computer, artificial intelligence dan fleksibilitas pola kerja yang telah membawa perubahan ekonomi berbasis digital,” ujar Ida.

Baca Juga  Baznas Bontang Peduli Tenaga Medis, Serahkan Bantuan APD dan Kebutuhan Sehari-hari.

Menteri ketenagakerjaan ini menuturkan bahwa para pekerja wajib memperhatikan K3 saat bekerja. Sebab kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, dan pencemaran lingkungan. Namun juga memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3,” terangnya.

Pada kegiatan ini juga didukung PT Sapta Mutu Utama. Direktur Utama PT Sapta Mutu Utama Yorivan Yolios Rafli mengatakan diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien, dan inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Maka dari itu perlu melakukan upaya konkret terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing agar budaya K3 benar-benar terwujud.

“Sebagai salah satu Lembaga Audit SMK3, saya berharap semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya penerapan K3 di lingkungan usahanya,” imbuhnya.

Baca Juga  Pisah Sambut Peserta Magang PT Pupuk Kaltim, Jojo: Jangan Sia-Siakan Ilmu yang Didapat

Yorivan menuturkan, K3 kerap dipandang sebelah mata bagi masyarakat industri. Bahkan ada saja indutri yang asal bekerja asal cepat beres demi untung meningkat. Lalu menganggap enteng K3 berujung pada terjadinya kecelakaan, baik ringan maupun fatal di tempat kerja. Padahal tidak dipungkiri, aspek K3 berbanding lurus dengan peningkatan hasil produksi.

“Meski begitu, tak semua pelaku usaha memiliki pola pikir yang sama. Namun, tren perubahan menuju perbaikan sudah mulai terasa, Sebagian perusahaan sudah mulai mengutamakan aspek K3 dalam setiap denyut usahanya, menjadikan K3 sebagai nafas usahanya,” terangnya.

Perlu diketahui, sebagai pemain baru Lembaga Audit SMK3 yang ke 18 dari 18 Lembaga Audit SMK3 yang ada di Indonesia, PT Sapta Mutu Utama fokus menjadi Lembaga audit SMK3 berdasarkan PP nomor 50 tahun 2012. Diperkuat dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri nomor 259 tahun 2019 tentang Penunjukan PT Sapta Mutu Utama sebagai Lembaga Audit SMK3. (adv)

Penulis: Nur Handayani
Editor: Suci Surya Dewi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button