Pariwara

Tingkatkan Antisipasi Covid-19 di Bontang, Pupuk Kaltim Disinfeksi Fasilitas Publik di 15 Kelurahan

Loading

Tingkatkan Antisipasi Covid-19 di Bontang, Pupuk Kaltim Disinfeksi Fasilitas Publik di 15 Kelurahan
Petugas Fighter Pupuk Kaltim melakukan penyemprotan disinfeksi di 15 kelurahan di Bontang untuk menekan wabah Covid-19. (Dok Pupuk Kaltim)

Akurasi.id, Bontang – Pupuk Kaltim melakukan penyemprotan disinfeksi kawasan dan fasilitas publik di 15 Kelurahan se-Kota Bontang, sebagai tindak lanjut kontribusi perusahaan dalam menekan penyebaran Covid-19. Kegiatan ini melibatkan belasan relawan yang disebut sebagai Covid Fighter di setiap kelurahan, untuk penyemprotan sesuai jadwal yang ditetapkan masing-masing wilayah.

Baca juga: Pastikan Dukungan Medis, Rahmad Pribadi Semangati Pejuang Medis dan Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim

Seperti Kelurahan Guntung, Bontang Utara, tuntas melaksanakan program penyemprotan disinfeksi selama 5 hari, terhitung mulai Jumat (11/9) hingga Selasa (15/9), dengan target seluruh fasilitas umum dan area publik di kawasan terdekat Pupuk Kaltim tersebut, di antaranya kantor kelurahan, rumah ibadah, sarana olahraga, rusunawa dan sebagainya, dengan sasaran 18 RT di wilayah Guntung dan 7 RT di dusun Sidrap.

“Seluruh area dan fasilitas publik kami disinfeksi tanpa terkecuali, termasuk kawasan pintu masuk kelurahan. Kegiatan mulai pagi hingga siang setiap harinya,” kata Abdul Majid, Koordinator Covid Fighter Kelurahan Guntung.

Baca Juga  UPZ Pupuk Kaltim Raih Predikat Terbaik Baznas Award 2020
Jasa SMK3 dan ISO

Lurah Guntung Ida Idris, menambahkan pihaknya juga didukung forum RT bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk pemberitahuan kepada warga jelang penyemprotan. Begitu pula teknis pelaksanaan, seluruh relawan Covid Fighter terlebih dulu dipastikan menggunakan APD lengkap sebelum turun ke lapangan.

“Sebelumnya kami koordinasi dan sosialisasikan dulu dengan forum RT, agar warga tidak kaget kalau tiba-tiba ada penyemprotan disinfeksi,” ucap Ida.

Begitu pula di Kelurahan Lok Tuan, mulai melakukan penyemprotan sejak Senin (14/9/2020), dengan target pelaksanaan 5 hari. Sasaran terdiri dari rumah ibadah, kantor kelurahan, posyandu, sekolah, sekretariat organisasi hingga pasar dan fasilitas publik yang ada di seluruh RT. Kegiatan didukung 12 personel tim relawan Covid Fighter, dengan durasi pelaksanaan mulai pagi hingga siang.

Baca Juga  Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan

“Penyemprotan disinfeksi dimulai dari area pelabuhan dan kawasan pesisir Selambai, dilanjutkan ke seluruh wilayah RT dan terakhir baru pasar. Karena pasar juga didisinfeksi rutin Pupuk Kaltim, makanya optimalkan fasilitas yang lain terlebih dulu,” ujar Lurah Lok Tuan M Takwin.

Menurut Takwin, program disinfeksi dengan melibatkan seluruh kelurahan di Bontang sebagai inisiasi positif dari Pupuk Kaltim yang diharap terlaksana berkesinambungan, sehingga seluruh potensi penyebaran Covid-19 dapat diminimalisasi dan masyarakat lebih nyaman mengakses seluruh fasilitas publik di Bontang.

“Kelurahan Lok Tuan siap mendukung upaya yang dilakukan Pupuk Kaltim untuk masyarakat, khususnya terkait antisipasi dan penanganan Covid-19, sehingga dengan kerja sama aktif antara pemerintah dengan Pupuk Kaltim, penyebaran virus ini bisa ditekan maksimal,” tambah Takwin.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengungkapkan program disinfeksi wujud kontribusi Pupuk Kaltim dalam membantu Pemkot Bontang, untuk penanganan maupun antisipasi seluruh potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga  Hindari Hoax dan Stigma Negatif, PIKA Pupuk Kaltim Dorong Anggota Pahami Fakta Covid-19

“Disinfeksi di 15 kelurahan Kota Bontang ini efektif, khususnya untuk fasilitas umum dan area publik agar lebih steril dari potensi virus,” terang Rahmad.

Seluruh kebutuhan perangkat disinfeksi, APD hingga suplemen bagi relawan Covid Fighter ditanggung sepenuhnya oleh Pupuk Kaltim. Setiap Kelurahan juga mendapat 5 unit alat semprot, 10 set APD, 60 galon cairan disinfektan setara 600 liter, paket suplemen, honorarium dan kaos relawan dengan total anggaran senilai Rp390 Juta.

Rahmad berharap melalui program ini potensi penyebaran Covid-19 semakin ditekan, karena fasilitas umum merupakan salah satu kawasan yang rentan, sehingga dengan disinfeksi rutin, diharap tidak ada lagi penambahan pasien maupun klaster baru Covid-19 di Bontang.

“Melalui sinergi dan kerjasama aktif antara Pemkot Bontang dengan Pupuk Kaltim, seluruh potensi penyebaran virus bisa terus ditekan dan Bontang segera terbebas dari Covid-19,” pungkas Rahmad. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Dirhanuddin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button