Belajar di Rumah, Anggota Komisi I Minta Adanya Penambahan Wireless Hotspot Wifi
Akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mengusulkan adanya penambahan wireless hotspot wi-fi di beberapa kelurahan di Bontang. Tujuannya membantu masyarakat selama proses belajar di rumah dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
baca juga: Fraksi Gerindra dan Berkarya DPRD Bontang Evaluasi Raperda Pendidikan hingga Pengelolaan B3
Ditemui di kediamannya, Abdul Haris berharap adanya peran aktif dari pemerintah dalam menangani persoalan Covid-19 ini, terutama dalam bidang pendidikan yang saat ini mengharuskan proses belajar mengajar di rumah dengan mengandalkan teknologi baik menggunakan laptop maupun smartphone.
“Selama pandemi ini proses belajar akan sangat terganggu terlebih sekarang menerapkan belajar dengan sistem online. Jadi dibutuhkan wifi bagi para siswa untuk memudahkan belajar,” katanya, Rabu (22/4/20).
Dikatakan Abdul Haris, pemerintah bisa saja melakukan pembelian smartphone dan diserahkan ke orang tua murid menggunakan dana BOS. Namun smartphone hanya dipinjamkan selama pandemi Covid-19 dan hanya diperuntukkan untuk proses belajar mengajar di rumah.
Selain itu, bukan hanya pemerintah yang harus aktif dalam menangani persoalan Covid-19, para guru pun dituntut aktif dalam menangani persoalan pembelajaran selama pandemi ini.
Mantan kepala sekolah swasta ini menuturkan dalam kondisi saat ini para guru dituntut lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran secara daring. Terutama selama pandemi masih di tetapkan belum berakhir oleh Pemerintah Bontang.
“Sebenarnya pandemi ini bukan suatu alasan kita tidak memberikan pembelajaran bagi anak-anak didik kita. Bisa melalui tugas-tugas dan salinan berupa foto copy pembelajaran yanh diserahkan kepada murid untuk dilakukan pembelajaran di rumah,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sesuai instruksi pemerintah, seluruh aktifitas mulai dari belajar, bekerja hingga sholat dilakukan di rumah. Berbagai kegiatan pun ditunda demi mencegah wabah Covid 19 ini menyebar di Kota Taman –sebutan Bontang-. Bukan hanya itu, selama permasalahan Covid 19 ini para siswa pun diwajibkan untuk melaksanakan aktifitas belajar di rumah dengan sistem online.
Dijelaskan Abdul Haris, para guru akan memantau para siswanya dengan memberikan beragam tugas sekolah. Tak hanya itu para siswa pun dituntut untuk selalu mengerjakan dan melaporkan hasil proses belajar selama di rumah dengan menginformasikan sudah sejauh mana tugas yang diberikan melalui group yang sudah dibuat oleh masing-masing wali kelas.
“Selama masih ada wabah virus corona ini proses belajar mengajar dengan online,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ismail
Editor: Suci Surya Dewi