Birokrasi

DPK Bontang Juara Kedua di Lomba Kearsipan Tingkat Provinsi Kaltim 2020

Loading

DPK Bontang Juara Kedua di Lomba Kearsipan Tingkat Provinsi Kaltim 2020
Kabid Kearsipan DPK Bontang, Nurbaena. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

DPK Bontang juara kedua di Lomba Kearsipan Tingkat Provinsi Kaltim 2020. Berharap lebih baik di 2021.

Akurasi.id, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang Bagian Kearsipan berhasil menyabet juara kedua untuk penilaian Lomba Kearsipan Daerah di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di tahun 2020 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti melalui Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan Nurbaena. Dia mengatakan, prestasi ini lebih baik dibanding tahun 2019. Pada saat itu, DPK Bontang berada pada urutan empat di Kaltim.

“Alhamdulillah ini pencapaian kami sudah lebih baik dibanding tahun sebelumnya (2019), semoga bisa lebih baik lagi untuk tahun 2021,” ucap Nurbaena saat ditemui media ini, Kamis (25/3/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Dia juga menjelaskan, DPK provinsi Kaltim sudah memberikan informasi ke pihaknya, jika diperkirakan April nanti sudah mulai verifikasi penilaian untuk tahun 2021 ini.

“Kami kirim data ke mereka, nanti pada HUT Kaltim (1/1/2022) kelak sudah mulai diumumkan lagi pemenangnya, pemberian penghargaan selalu dikaitkan dengan HUT Kaltim,” bebernya.

Nurbaena mengungkapkan, pencapaian DPK di urutan kedua itu sudah sangat baik, mengingat SDM yang dimiliki dinilai terbatas.

Baca Juga  Sambung IKN, Komisi III DPRD Kaltim Dorong Pemerintah Lakukan Pemetaan Pariwisata

“Dan juga yang masih menjadi kendala sarana yang kami miliki, karena di Bontang belum memiliki ruangan depot arsip. Itu yang membuat hasil kami tidak bisa maksimal,” ucapnya.

Karena dengan adanya ruang depot arsip kata Nurbaena, maka fasilitas ruangan-ruangan yang dipersyaratkan dalam pengelolaan arsip itu bisa terpenuhi. Selain itu harus ada ruang pengelolaan, ruang reservasi, ruang transit, itu sudah pihaknya miliki.

“Sampai saat ini juga, karena terkendala ruangan depot arsip, kami belum bisa menarik arsip statis OPD di Bontang, jadi untuk sementara OPD terkait yang menyimpan arsipnya,” ungkapnya.

Nurbaena berharap, semoga untuk anggaran 2022, pihaknya bisa mendapatkan ruang depot, dengan demikian arsip statis di Bontang sudah bisa tertata dengan rapi di DPK Bontang.

“Semoga di tahun 2022, fasilitas kami sudah memungkinkan, sehingga untuk lomba kearsipan tingkat provinsi bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button