Pemprov Kaltim bakal menggelar festival film pendek kategori siswa atau mahasiswa. Dalam rangka memperingati HUT Pemprov Kaltim.
Akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim bakal menggelar festival film pendek. Festival film pendek ini diperuntukkan bagi siswa atau mahasiswa di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Hal ini disampaikan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi usai menonton sebuah film di salah satu pusat perbelanjaan di Samarinda, Kamis (23/6/2022). Ia mengatakan, nanti pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Kaltim, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendiktekristek). Serta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Ya, rencananya kami akan menggelar festival film pendek untuk para pelajar tingkat SMA/SMK atau mahasiswa Kaltim,” ungkap orang nomor dua di Kaltim ini.
Pemprov Kaltim ingin menyelenggarakan festival tersebut, sebab melihat potensi anak muda dan milenial Kaltim dalam dunia perfilman. Selain untuk mendorong kebangkitan kebudayaan daerah Kaltim.
Melalui festival film, Pemprov Kaltim juga ingin mendorong diplomasi hingga ekonomi kreatif dari kreativitas anak-anak daerah. Sehingga, ada ciri khas yang dapat Kaltim tampilkan melalui kebudayaan tersebut.
“Kaltim memiliki banyak kreatifitas dalam bentuk perfilman. Bahkan, ada juga yang masuk hingga internasional. Luar biasa sekali, jadi potensinya luar biasa,” ucap mantan legislator Karangpaci ini didampingi Deddy Mizwar.
Saat ini, lanjut dia, Pemprov Kaltim sedang memperoses segala hal berkaitan rencana tersebut. Bahkan, ia ingin agar salah satu aktor kenamaan Tanah Air turut serta menjadi juri.
“Nanti kami akan buat festival film pendek dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemprov Kalitm. Dengan jurinya Pak Jenderal (Deddy Mizwar). Sekarang lagi proses,” sambungnya diiringi tawa sang aktor.
Oleh karena itu, Hadi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Kaltim agar dapat mendukung dan mensupport karya anak bangsa. Terutama, konten lokal anak daerah agar terus berkembang.
“Konten lokal harus kita support terus. Karena konten lokal dan Nasionalisme harga mati. NKRI harga mati,” tegasnya. (*)
Penulis/editor: Devi Nila Sari