RSUD Taman Husada Bontang Canangkan Wilayah Bebas Korupsi
Akurasi.id, Bontang – “Kami pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang dengan ini berikrar akan menjadi pegawai yang berintegritas dan akan mendukung penuh Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang menjadi kawasan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).”
baca juga: RSUD Taman Husada Bontang Layani Pembuatan Surat Negatif Covid-19
Aula pertemuan di lantai 5 RSUD Taman Husada Bontang bergema, Kamis (9/7/20) lalu. Seluruh dokter dan pegawai rumah sakit pelat merah ini bersama-sama membaca ikrar komitmen WBK dan WBBM yang dipimpin dr I Gusti Made Suardika, Direktur RSUD Taman Husada Bontang.
Pada acara tersebut juga sekaligus menjadi momen Penandatanganan Komitmen Bersama Tolak Gratifikasi dan Pungli. Acara tersebut dipimpin dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, serta seluruh jajaran RSUD Taman Husada Bontang.
Dalam sambutannya, I Gusti Made Suardika menyampaikan bahwa adanya pencanangan zona integritas tersebut diharapkan pelayanan yang ada di RSUD Taman Husada Bontang selama ini bisa meningkat serta dapat dirasakan masyarakat luas di Kota Taman -sebutan Bontang-.
“Teruslah berkomitmen untuk tetap mengedepankan pelayan yang humanis melalui kemudahan akses dan pelayanan di RSUD,” ucapnya.
Senada, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni banyak memberi harapan terkait WBK dan WBBM bagi rumah sakit yang terletak di Jalan Letjen S Parman nomor 1, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat ini. Dia menyambut baik komitmen yang digalakkan RSUD tersebut. Menurutnya, hal itu sesuai dengan sumpah Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Kita ada 7 pakta integritas, salah satunya adalah menolak segala pemberian. Oleh karena itu komitmen ini merupakan komitmen yang harus kita laksanakan,” ucapnya.
“Komitmen bersama untuk tidak ada gratifikasi dan pungli di RSUD Taman Husada kita hargai dengan berkomitmen dengan menuju WBK dan WBBM,” tambahnya lagi.
Dalam acara tersebut Wakil Direktur Pelayanan, drg Toe Toek Pribadi Ekowati menanggapi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.
“Semua yang berhubungan dengan publik jadi kita juga sudah seharusnya mencanangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM, terutama rumah sakit yang juga berhubungan dengan publik,” ucapnya.
Lebih jauh, drg Toe Toek juga menjelaskan bahwa rumah sakit harus memiliki komitmen.
“Seperti yang wali kota sampaikan bahwa kita tidak hanya menuju tetapi memang sudah seharusnya melakukan itu. Saat ini rumah sakit sebagai pelayanan publik dituntut untuk melakukan birokrasi yang bersih dan melayani,” pungkasnya. (*)
Penulis: Hesti Damayanti
Editor: Suci Surya Dewi