Sekwan DPRD Kaltim Angkat Bicara Soal Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Demo
Sekwan DPRD Kaltim Angkat Bicara Soal Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Demo. Hingga kini, fasilitas tersebut belum dibenahi karena pertimbangan anggaran.
Akurasi.id, Bontang – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Ramadhan, membeberkan kondisi terkini fasilitas kompleks DPRD rusak pasca demo penolakan Omnibus Law lalu.
“Kerusakan itu sudah kami crosscheck, ada papan nama, terus pagar, lampu taman, sampai hari ini estimasi harganya kami juga belum finalkan,” beber Ramadhan -sapaannya-, Senin (14/12/2020) lalu.
Dari pantauan media ini, beberapa fasilitas kedewanan memang tampak belum dibenahi. Ramadhan membeberkan bahwa hal tersebut memang dilakukan karena beberapa alasan.
Situasi gelombang demonstrasi yang terus dilakukan oleh masyarakat dan keterbatasan anggaran menjadi pertimbangannya.
“Seperti papan nama itu sengaja diganti dengan banner saja. Kalau langsung diganti permanen lagi, dirusak lagi, kan anggarannya enggak sedikit itu. Makanya sementara seperti itu dulu, sampai kami bisa rencanakan khusus untuk papan nama Gedung DPRD ini yang bisa minimalisir kerusakan,” sambungnya.
Ramadhan sebenarnya menyayangkan tindakan pengerusakan yang dilakukan massa aksi. Karena, pihaknya sebenarnya selalu ingin memfasilitasi aspirasi yang disuarakan masyarakat. Meskipun dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja tersebut, tidak separah aksi penolakan UU KPK Kemarin.
“Kalau ini tidak rusak, pasti anggaran bisa terserap ke hal yang lebih berguna untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Samuel Gading
Editor: Suci Surya Dewi