Corak

Beriktikaf di Masjid Nurul Ilmi, Khatamkan Satu Juz Setiap Malam

Loading

Beriktikaf di Masjid Nurul Ilmi, Khatamkan Satu Juz Setiap Malam
Jemaah iktikaf di Masjid Nurul Ilmi Yabis saat mendengarkan tausiah. (Istimewa)

Akurasi.id, Bontang – Tak sedikit umat Islam yang memanfaatkan 10 malam terakhir bulan suci Ramadan untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satunya melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Apalagi di hari-hari terakhir Ramadan terdapat lailatul qadar yang di dalamnya mengandung berbagai kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan.

Di momen ini pula, sebagian besar masjid dan musala turut memfasilitasi jemaah melakukan iktikaf. Salah satunya Masjid Nurul Ilmi yang berlokasi di Komplek Yayasan Pembinaan Islam (Yabis) Bontang.

Baca Juga  Inflasi Terendah dalam 10 Tahun di Bulan Ramadan

Di masjid ini, selama 10 tahun program iktikaf berlangsung setiap tahun di bulan Ramadan. Selain melaksanakan salat malam (qiyamul lail), pengurus masjid juga menyiapkan sahur gratis bagi para jemaah iktikaf.

Jasa SMK3 dan ISO

Ketua Umum Yayasan Yabis Bontang, H Muslim Arsyad mengatakan, program iktikaf di Masjid Nurul Ilmi Yabis tahun ini memiliki ciri khas berbeda dari masjid-masjid di Kota Taman. Di saat salat tahajud, imam mengkhatamkan satu juz Alquran. Bacaan tersebut  dikhataman dalam delapan rakaat salat.

Baca Juga  Siaga Musim Pancaroba, Pemkab Kutim Geber Fogging Cegah DBD

“Kedua imam kami, yaitu Ustadz Muharram dan Ustadz Abdul Hamid, juga merupakan seorang hafiz,”  ujarnya, Ahad (2/6/19).

Selain diisi dengan salah malam dan sahur bersama, sebagian jemaah iktikaf mengisi waktunya dengan membaca Alquran, muhasabah diri, dan mendengarkan kultum subuh.

Dia menyebut, sedikitnya 50 orang aktif mengikuti iktikaf di Masjid Nurul Ilmi Yabis. Jemaah laki-laki, berdiam diri di lantai II. Sedangkan jemaah perempuan, beriktikaf di lantai III.

Baca Juga  Awal Tahun, 116 ASN Pemkot Bontang Mutasi Jabatan

“Insyaallah ciri khas iktikaf di Masjid Nurul Ilmi Yabis ini akan terus kita pertahankan. Tentunya kami menginginkan di tahun berikutnya ada peningkatan pelayanan kepada jemaah peserta iktikaf,” tutupnya. (*)

Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Ufqil Mubin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button