Corak

Dari Diskusi Santai dengan PT KPC, Bahas Peran Media Daring hingga Pentingnya Edukasi dan Kedalaman Pemberitaan

Loading

KPC
Tim Akurasi.id berbincang-bincang tentang perkembangan media dengan jajaran PT KPC. (Dok Akurasi.id)

Akurasi.id, Sangatta – Perkembangan teknologi informatika saat ini telah menuntut adanya banyak perubahan. Tidak terkecuali di bidang informasi itu sendiri. Sejalan dengan transformasi teknologi itu, media daring juga tumbuh cukup pesat. Baik dikarenakan tuntutan kecepatan informasi, kebaruan, dan kedalaman suatu isu yang disajikan kepada pembaca.

baca juga: Dari Bincang dengan Pertamina Sangatta, Migas, Pertahanan Energi Nasional hingga Masyarakat

Hal itu yang juga didiskusikan tim Akurasi.id saat bertandang ke PT Kaltim Prima Coal (KPC), Selasa (22/10/19) lalu. Sebagai perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Tanah Air, PT KPC pun sadar betul dengan kebutuhan informasi masyarakat yang semakin konsumtif dengan cara-cara yang serba mudah.

Manager External Relation PT KPC Yordhen Ampung mengakui, era teknologi sekarang tumbuh dengan begitu pesat. Sehingga tak bisa dipungkiri, publikasi media online sekarang posisinya merupakan mitra baik untuk instansi pemerintahan maupun perusahaan seperti PT KPC.

Baca Juga  Maknai HUT RI ke-77, Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Bersyukur

MAHYUNADI

Menurutnya, keberadaan internet berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan dunia jurnalistik. Kebutuhan akan informasi yang cepat, menjadikan media daring cukup diminati oleh sebagian besar masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.

“Dengan adanya media daring, masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses berita-berita terbaru di mana pun dan kapan pun. Selama masyarakat masih terhubung dengan jaringan internet,” kata Yordhen saat menerima kunjungan Akurasi.id di ruang meeting kantor S11 External PT KPC, Swarga Bara, Sangatta Utara.

“Dan tak bisa dihindari PT KPC pun akan pelan-pelan mengikuti langkah kawan-kawan (media daring) akan menyajikan publikasi pemberitaan melalui online,” sambung dia.

Baca Juga  PT KPC Akui Ada Insiden Laka Tambang, Jasad Korban Belum Ditemukan, Tim Investigasi Pusat Turun Tangan

Yordhen cukup sepaham dengan kehadiran media daring seperti Akurasi.id. Dia menilai, keberadaan media daring tidak hanya sekadar mengejar kecepatan informasi, tetapi bagaimana menyajikan berita itu secara mendalam dan lugas.

“Secara personal saya sangat men-support, terus menjaga ciri khas yang dimiliki Akurasi.id yakni dalam penyajian berita yang benar-benar mendalam,” katanya.

Walau media daring saat ini menjamur dan berkembang cukup cepat, Yordhen berharap, hal itu dapat menumbuh kembangkan persaingan informasi yang sehat, benar, edukasi, dan akurat. Dia menilai, sebagai media daring baru, Akurasi.id dianggapnya sudah cukup baik dan cepat diterima pembaca.

“Ini membuktikan kalau pangsa pasar atau pembaca dengan sendirinya bisa bijak dan kritis dalam menyikapi setiap informasi atau berita yang dikonsumsi, pembaca yang akan menilai dengan sendiri media mana yang layak dijadikan rujukan atau bacaan,” sebutnya.

KPC
Usai berdiskusi santai, tim Akurasi,id berfoto bersama dengan manajemen PT KPC. (Dok Akurasi.id)

Dalam acara silaturahmi yang dibingkai dengan diskusi santai itu, Yorden ikut didampingi Felly Lung selaku Superintendent Public Communication dan Silvester Pantur sebagai Supervisor Media Relation. Sementara dari Akurasi.id, hadir Annurus Sulistyo Utomo selaku General Manager (GM), Manager Keuangan Gunawan, dan Manager Pengembangan Bisnis Muliadi.

Baca Juga  Dari Silaturahmi Andi Harun-Rusmadi ke Syaharie Jaang, Titip Penanganan Sungai Karang Mumus

“Peran media sangatlah penting, terutama untuk menginformasikan berbagai kegiatan di PT KPC. Karena kalau hanya mengandalkan satu pihak, sulit tersebar dengan masif,” tutur Yorden.

Sementara itu, Pimpinan Redaksi (Pimred) Akurasi.id, Dirhanuddin menjelaskan, awal mula lahirnya Akurasi.id itu sebagai bagian dari keresahan akan banyaknya media dering yang belum mampu menjalankan prinsip-prinsip jurnalistik yang baik.

“Media ini kami bangun selain sebagai wadah untuk teman-teman yang memang dasarnya punya hobi di dunia jurnalistik, kami juga melihat banyak media daring yang hanya mengejar kecepatan, tetapi mengabaikan kedalam dan keakurasian sebuah informasi,” tuturnya. (*)

Editor: Yusuf Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button