CorakRagam

Gelar Webinar untuk Pelaku Usaha, Diskominfo Harap Pengusaha Bontang Melek Teknologi

Loading

Gelar Webinar untuk Pelaku Usaha, Diskominfo Harap Pengusaha Bontang Melek Teknologi
Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki saat membuka kegiatan webinar. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Gelar Webinar untuk pelaku usaha, Diskominfo harap pengusaha Bontang melek teknologi. Mengingat, perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat saat ini, diharapkan dapat dimanfaatkan para pengusaha Bontang untuk membantu pengembangan usaha yang mereka miliki.

Akurasi.id, Bontang – Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu luar biasa cepat saat ini, bisa menjadi jembatan bagi para pelaku usaha, terutama pengusaha di Bontang untuk mengembangkan bisnis mereka. Karena lewat teknologi, jangkauan pasar menjadi semakin luas.

Menyadari hal tersebut, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Bontang bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar webinar “Menghasilkan Uang dari Rumah di Masa Pandemi”.

Webinar ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun pertama RTIK Bontang. Dalam webinar tersebut  menghadirkan tiga pembicara inspiratif. Yakni Awe Tsamma sebagai Senior Public Policy and Government Relation Tokopedia, Didik Hardiyanto sebagai Sandiman Ahli Muda di Direktorat Proteksi Ekonomi Digital BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), serta Assa Octora Putra selaku owner Gemar Rempah.

Jasa SMK3 dan ISO

Turut hadir pula bagian CSR PT Pupuk Kaltim, Ketua RTIK Pusat Fajri Eri Dianto, Ketua RTIK Provinsi Kaltim Surya Putra, dan Ketua RTIK Bontang, Abadi Nugraha

Kepala Diskominfo Bontang Dasuki mengatakan, webinar ini menyasar para pelaku usaha dan generasi muda Kota Bontang yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tentu dengan adanya webinar ini diharapkan dapat memberikan edukasi literasi digital bagi pelaku usaha, agar bisa bertahan dan berkreasi di tengah pandemi.

“Diskominfo juga mendorong agar pelaku usaha bisa melek IT, sehingga bisa memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan transaksi jual beli online. Apalagi Bontang dinobatkan sebagai bagian dari 100 gerakan smart city di Indonesia,” ujar Dasuki saat membuka acara di Gedung Command Center Bontang, Sabtu (13/3/2021) kemarin.

Baca Juga  Menilik Manfaat Program Smart City ala Neni di Masa Pandemi Covid-19

Dia juga memberikan  apresiasi kerja nyata RTIK Bontang belum lama ini, pada saat memberikan pendampingan kepada masyarakat pesisir melalui pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan. Hal itu dilakukan mengingat sejak Maret 2020 lalu, saat awal-awal pandemi Covid-19 menyelimuti Kota Bontang, dunia pendidikan jadi terdampak akibat tidak adanya pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Selain menjadi mitra kami dalam membangun road map TIK, hadirnya RTIK juga dapat membantu Pemkot Bontang dalam mewujudkan Smart City. Jika tidak ada dukungan dari stakeholder, tentu akan berjalan lambat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button