Corak

Korban KDRT Diberi Pelatihan Menghias Kue

Loading

Bahtiar Mabe. (Ayu Salsabila/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Para wanita yang pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mengikuti latihan menghias kue. Pelatihan tersebut menyasar para korban KDRT agar bisa mandiri, lebih produktif, dan menghasilkan uang meski hanya berstatus ibu rumah tangga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB) Bontang, Bahtiar Mabe, menuturkan, latihan pemberdayaan perempuan penyintas kekerasan bertujuan agar para korban KDRT memiliki keahlian.

Baca Juga  Tragis!!! Hanya Karena Susah Makan Anak Tewas Di Tangan Ibu Angkat

Dalam jangka panjang, diharapkan mereka daoat menyokong ekonomi keluarganya. “Pelatihannya yakni menghias kue tart,” jelas Bahtiar, Rabu (21/8/19).

Latihan diadakan karena sebagian besar korban KDRT berlatar belakang ekonomi. Umumnya, 13 orang peserta yang mengikuti latihan ini tak memiliki keahlian yang memadai untuk menyokong kehidupan keluarganya.

Jasa SMK3 dan ISO

“Makanya pemerintah menyiasati dengan memberikan pembekalan pada para korban KDRT,” ujarnya.

Baca Juga  Buka Pelatihan Bantuan BLK, Neni Ajak Peserta Tingkatkan Kompetensi

Pelatihan ini digelar selama dua hari. Setelah itu, Dinas PP-KB Bontang bakal memantau hasil pelatihan. Jika peserta memiliki usaha sendiri, maka pemerintah akan mempromosikannya.

Disinggung bantuan modal kepada peserta pelatihan, Bahtiar menyebut, pemerintah belum mencanangkannya.

Langkah lain dapat diambil Dinas PP-KB Bontang. Salah satunya bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang. “Moto kami menyelesaikan masalah tanpa masalah,” pungkasnya. (*)

Baca Juga  Tuduh Berselingkuh, Pria Ini Tega Bogem Istri hingga Babak Belur

Penulis: Ayu Salsabila
Editor: Ufqil Mubin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button