Segera Lakukan Ini Jika Terjangkit Rabies
Akurasi.id, Sangatta – Rabies adalah penyakit sistem saraf pusat yang disebabkan virus. Seseorang yang terjangkit virus ini akan merasakan gejala seperti gelisah, perubahan sikap secara tiba-tiba, ketakutan terhadap air, insomnia, dan lumpuh.
Penyakit ini dapat menular setelah 20-60 hari seseorang terkena gigitan anjing. Pengidapnya dapat menghambat perkembangan rabies dengan cara membasuh bagian tubuh menggunakan sabun dan memvaksin tubuhnya.
Dalam rangka mengantisipasi penyakit ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Timur (Kutim) memvaksin puluhan hewan penular rabies (HPR). Vaksinasi ini dikhususkan untuk hewan-hewan jalanan dan rumahan.
Kepala Distanak Kutim, Sugiono, mengatakan, vaksin gratis diberikan kepada hewan untuk mencegah penularan penyakit rabies. Caranya, petugas mendatangi warga yang memiliki hewan dari rumah ke rumah (dor to dor).
“Setelah memberikan vaksin, hewan akan diberi tanda,” terang Sugiono, Jumat (1/8/19).
Dalam kegiatan vaksinasi hewan ini, warga terlihat antusias memvaksin hewan yang dipeliharanya. Dia berharap setelah hewan-hewan itu divaksin, Kutim terbebas dari penyakit rabies.
“Pemberantasan penyakit rabies menjadi prioritas. Apalagi banyak hewan tak bertuan. Itu yang perlu juga pemeriksaan,” tandasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Koordinator Keswan dan Kesmavet Distanak Kutim, Cut Meutia, menambahkan, vaksinasi hewan secara door to door hanya berlangsung sehari.
“Selanjutnya pemilik hewan datang sendiri ke Distanak Bukit Pelangi,” imbuhnya.
Pihaknya menyuntik hewan peliharaan tersebut dengan vaksin Rabivet Supra 92. Vaksin buatan Indonesia itu dipastikan aman dan ampuh mencegah rabies. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Ufqil Mubin